Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menggelar rapid test massal ke warga di DKI Jakarta. Sandi juga membagikan sembako kepada warga yang terdampak kebijakan terkait virus Corona.
"Anak-cucu kita nanti pun akan mencatat dan membalas betapa kita hari ini berjuang bersama dan menunjukkan pada mereka, persatuan kitalah yang akan menyelamatkan kemanusiaan kita dan kebangsaan kita," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Rapid test massal yang digelar Sandi bersama Relawan Indonesia Bersatu di area parkir Wisma Atlet Kemayoran, Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak sepekan lalu. Per hari, rapid test dilakukan terhadap 300-500 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menargetkan dapat memberikan rapid test terhadap 50.000 orang. Dia juga membagikan sembako kepada warga seusai melakukan rapid test.
"Ini adalah program kerja sama Relawan Indonesia Bersatu dengan berbagai pemangku kepentingan. Dari yang sudah dites terdapat 29 yang positif, mereka langsung diantar dengan ambulans ke ruang isolasi Wisma Atlet," ungkap Sandi.
"Untuk saudara-saudara kita yang negatif, tentunya kami berikan paket sembako gembira untuk membantu meringankan beban ekonomi yang dirasakan masyarakat dalam pandemi COVID-19 ini," tambahnya.
Bersama relawan, Sandi juga menargetkan tes polymerase chain reaction (PCR) ke warga dengan menggunakan laboratorium mobile. Tes itu akan dimulai pada Mei nanti dengan target 1.000 orang.
"Ini harapan kita, karena kunci dari pencegahan COVID-19 ini adalah melakukan rapid test atau tes secara massal dan luas," ujar Sandi.
Selain itu, ada target sebanyak 20.000 paket sembako yang akan disalurkan kepada warga yang berada di zona merah. Dia akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk pembagian sembako ini.
"Khususnya di daerah padat, daerah prasejahtera, daerah di mana masyarakat merasakan dampak terberat dari krisis ekonomi yang ditimbulkan pasca-pandemi COVID-19," ungkap Sandi.
"Dan tentunya ini yang paling ditunggu oleh masyarakat dan kami akan bekerjasama dengan tokoh-tokoh lokal, tokoh-tokoh masyarakat, forum RT-RW," imbuhnya.
(rfs/dhn)