Diketahui setiap mahasiswa, mendapatkan 10 kilogram beras, rencananya bantuan beras akan terus dilakukan hingga kondisi kembali normal.
"Para mahasiswa perantau ini berasal dari luar Bengkulu, agar beban mereka tidak terlalu berat, kita berikan beras gratis selama mereka menetap di Bengkulu," ujar Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Sabtu (25/4/2020).
Sedikitnya ada 583 orang mahasiswa perantau yang bertahan di Bengkulu karena diberlakukan larangan mudik. Mahasiswa rantau mengaku, mengalami kesulitan saat masa pandemi Corona.
"Bantuan beras gratis ini sangat membantu kami, apalagi sejak wabah covid-19 melanda, kami tidak mendapatkan jatah lagi secara rutin dari orang tua kami," Tutur Rigen mewakili mahasiswa perantau saat usai menerima bantuan beras.
Dalam rangka menghentikan penyebaran COVID-19, Rigen mengaku telah melakukan physical distancing, serta tidak keluar rumah jika tidak dalam keadaan mendesak.
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini