Warkop Picu Kumpul-kumpul di Makassar, Satpol PP Ancam Sita Kursi-Alat Masak

Warkop Picu Kumpul-kumpul di Makassar, Satpol PP Ancam Sita Kursi-Alat Masak

Hermawan Mappiwali - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 23:53 WIB
Hari Pertama PSBB di Makassar, Warga yang Masih Nongkrong Disemprot Air
Aparat Semprotkan Air ke Warga yang Masih Kumpul (Foto: Istimewa)
Makassar -

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah berjalan pada hari ini. Namun masih banyak warga yang kumpul-kumpul sehingga mereka dibubarkan dengan cara disemprot air menggunakan armada milik Damkar Makassar.

Kasatpol PP Makassar Imam Hud mengatakan, lokasi yang disemprot ialah kebanyakan warung makan dan warkop. Pasalnya, pemilik usaha masih melayani pelanggan untuk makan atau minum kopi di tempat sehingga memicu kumpul-kumpul warga.

"Intinya itu sudah jelas, warkop harus take away tapi malah melayani minum di tempat, makanya disiram," ujar Imam saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/4/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, para pemilik usaha memiliki peran penting kumpul-kumpul warga. Imam lantas mengingatkan aparat bakal bertindak tegas dengan menyita peralatan usaha.

"Kami akan sita kursi dan alat perlengkapan memasak kopi. Boleh minum tapi take away," tegas Imam.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 19.30 Wita, tim gabungan PSBB dari unsur polisi, TNI, Satpol PP, Damkar Makassar, serta masing-masing pihak Pemerintah Kecamatan membubarkan warga yang melakukan kumpul-kumpul di sejumlah tempat, seperti di sekitar Jl Tinumbu serta sejumlah titik di wilayah Kecamatan Bontoala, Makassar.

Pembubaran dilakukan dengan cara menyemprot air terhadap kerumunan warga melalui armada Damkar Makassar. Alhasil, para warga kocar-kacir saat diburu semprotan air.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads