.webp)
Satgas COVID-19 Mapilli, Polewali Mandar, terlibat adu mulut dengan warga Desa Buku. Insiden itu terjadi saat petugas mengingatkan warga Dusun Belulu untuk menaati imbauan pemerintah agar sementara tak melaksanakan salat Jumat di masjid demi mencegah virus Corona.
Warga daerah ini sebelumnya diketahui masih menggelar ibadah salat Jumat di masjid meskipun sudah sering diingatkan petugas. Untuk menghindari kecurigaan, warga menutup pintu dan jendela masjid menggunakan terpal, seolah tidak difungsikan agar tidak menarik perhatian.
Imam Masjid Baetul Mubarakah, Waris, mengatakan ibadah salat Jumat tetap digelar lantaran hanya diikuti warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan tidak ada orang lain yang ikut, Pak. Makanya kami (tutup) dinding agar tidak ada orang lain yang ikut " kata Waris kepada petugas.
Waris bersama warga lainnya juga mengaku tetap menunaikan salat Jumat setelah menerima pesan melalui aplikasi percakapan terkait pernyataan MUI yang memperbolehkan ibadah salat Jumat di daerah yang masuk zona hijau.
"Apalagi ada pesan yang kami terima melalui WhatsApp bahwa daerah yang termasuk zona hijau memungkinkan untuk melaksanakan ibadah salat Jumat," kata Waris membalas Satgas yang tetap meminta warga tidak melaksanakan ibadah salat Jumat hingga ada pengumuman terbaru dari pemerintah.
Selain itu, warga dikabarkan kesal lantaran menduga Satgas COVID-19 di daerah ini tebang pilih menerapkan aturan. Sebab, warga merasa masih banyak masjid di daerah lain yang melaksanakan salat Jumat tapi dibiarkan pemerintah.
Plt Kepala Desa Buku Firdaus berharap Satgas COVID-19 Kabupaten aktif turun lapangan dan memberikan sanksi tegas kepada pengurus masjid yang masih melanggar imbauan pemerintah.
"Masyarakat kita ini ketika ada yang disampaikan dan merasa tidak seimbang tetap melaksanakan itu (salat Jumat), tiap minggu ada tim kecamatan yang datang, tidak bisa kita tegur karena akan jadi bentrok kalau kita paksakan. Mudah-mudahan tim COVID kabupaten turun langsung ke kecamatan dan, kalau bisa, dihentikan itu di aktivitas salat Jumat salah satu masjid di Campalagian, karena selama ini itu yang selalu jadi patokan warga. Kalau itu berhenti, aman semua desa," ujar dia.
Satgas COVID-19 Mapilli yang turun ke lokasi mengingatkan warga agar tidak menggelar salat Jumat, di antaranya Sekcam Mapilli Rahmat Rubianto, Kepala UPTD Puskesmas Mapilli H Saldy Kursani, Pjs Kasubsekor Mapilli Ipda Muhapris, dan sejumlah anggota Koramil 1402-02 Wonomulyo.
