Santap sahur pagi ini, detikers akan ditemani tausyiah Prof. KH. Nasaruddin Umar. Sambil menanti waktu adzan Subuh, Imam Besar Masjid Istiqlal itu akan menjelaskan mengenai ketenangan batin.
Dalam pandangan Prof. KH. Nasaruddin Umar, ketenangan batin bukan hanya milik para orang kaya atau pejabat. Ketenangan yang sama pun bisa dirasakan oleh orang miskin. Ketenangan adalah pemberian dari Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Welcome Ramadhan |
"Ketenangan menyangkut urusan jiwa (state of mind). Hanya orang-orang yang berani melawan dirinya sendiri yang mampu merasakan ketenangan," demikian kata kiai yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia itu.
Ramadhan ini menurut Prof. KH. Nasaruddin Umar menjadi waktu terbaik untuk melatih diri secara spiritual. Di antara latihan spiritual itu ialah berpuasa atau menahan diri tidak makan, minum, berhubungan seks, dan perbuatan-perbuatan yang berselera rendah lainnya. Menurutnya, puasa mendidik jiwa untuk merasakan ketenangan batin dan kebahagiaan rohani.
Dari mana dan kapan manusia bisa mendapatkan serta meraih ketenangan batin? Simak tausyiah selengkapnya dari Prof. KH. Nasaruddin Umar dengan menonton detik Kultum di video berikut ini: