Rangkaian ibadah sosial seperti bersilaturahmi dengan orang-orang yang telah berjasa di dalam hidup kita, termasuk menziarahi makam-makam mereka yang sudah mendahului kita, mengunjungi kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti panti-panti asuhan, pantai jumpo, dan kelompok-kelompok masyarakat marginal lainnya. Ibadah-ibadah sosial tidak kalah dengan ibadah-ibadah mahdhah, Keistimewaan bulan Ramadhan tidak perlu dipertanyakan. Banyak sekali ayat dan hadis yang menyatakan keistimewaannya. Dari segi namanya saja, Ramadhan berarti menghanguskan, Diharapkan bulan ini bisa membakar hangus dosa-dosa masa lampau yang pernah kita lakukan. Banyak sekali amalan-amalan khusus yang hanya bisa dilakukan di dalamnya, seperti shalat sunnat tarwih, puasa Ramadhan, amalan-amalan dijanjikan berlipat ganda, dan zakat fitra, di samping zakat mal, dan ibadah-ibadah sosial lainnya.
Bulan Ramadhan bagi umat Islam betul-betul bulan dahsyat. Dalam lintasan sejarah dunia Islam hampir semua peristiwa monumentalnya terjadi di dalam bulan suci Ramadhan. Di antaranya pertama kali Al-Quran diturunkan dan sekaligus menandai pelantikan Muhammad Saw, sebagai Nabi, kemenangan besar pasukan Rasulullah di dalam Perang Badr yang bersejarah itu, bertepatan tanggal 17 Maret 624M/17 Ramadlan tahun ke 7 H. Perebutan kembali kota Mekah (fathu Makkah), Ramadhan 8 H; perjanjian Tsaqif yang monumental itu, terjadi dalam bulan Ramadhan 9 H, Diplomasi Qadasiayah, yang membawa keuntungan besar bagi umat Islam, terjadi dalam Ramadhan 15 H., Penaklukan Rodesia, bulan Ramadhan 53 H., Perang Andalusia Spanyol, Ramadhan 91 H., Penaklukan kota Spanyol, Ramadhan 92 H., Runtuhnya Daulat Bani Umayyah yang dinilai sudah banyak korup digantikan rezim baru Bani Abbasia, Ramadhan 132 H., Pemisahan diri Mesir dari Dinasti Abbasia, Ramadhan 253 H. Pendirian Universitas Al-Azhar, Cairo-Mesir, Universitas tertua di dunia, didirikan dalam bulan Ramadhan 361 H. Oleh Dinasti Fatimiyah yang beraliran Syi'ah.
Di dalam bulan Ramadhan juga terjadi penaklukan pasukan Salahuddin al-Ayyubi menghalau pasukan Salib dan merebut kota Surya, Ramadhan 584 H., Pasukan Salib dikalahkan di Baibars, Ramadhan 675 H., Beberapa negara Islam memperoleh kemerdekaan dari penjajah dalam bulan Ramadhan, termasuk Negara Republik Indonesia, memproklamirkan kemerdekaannya dalam bulan Ramadhan yang bertepatan dengan 17 Agustus 1945, yang baru saja kita peringati kemerdekaannya yang ke 66., dan sejumlah pusat kerajaan lokal di kepulauan Nusantara menyerah kepada system pemerintahan yang bercorak Islam (Sultan), termasuk di antaranya Kerajaan Bone Sulawesi Selatan, kerajaan terakhir di kawasan Timur Indonesia menyerah ke pemerintahan baru bercorak yang Islam. Hingga kini NKRI bertahan karena dijiwai oleh bulan ramadhan.
Baca juga: Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan |
Sulit dibayangkan begitu banyak peristiwa monumental yang terjadi di dalam bulan Ramadhan. Dalam keadaan berpuasa ternyata menjadi bulan kemenangan bagi umat Islam. Kita tidak bisa menjadikan puasa sebagai alasan untuk menurunkan prestasi. Keikhlasan, kesabaran, kejujuran, kepasrahan, keluhuran budi, dan feminitas yang terasa di bulan Ramadhan ternyata memberikan dampak positif di dalam sejarah dan peradaban Islam. Selamat Datang Ramadhan, semoga engkau betah di dalam hati kami.
Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta (nwy/nwy)