Polri mengatakan beredar surat elektronik (e-mail) yang mencatut nama Kapolri Jenderal Idham Azis ke beberapa perusahaan. E-mail itu diterima salah satunya oleh perusahaan BUMN.
"Beredar e-mail yang mengatasnamakan Kapolri dengan cara mengirimkan email ke beberapa perusahaan yang isinya undangan untuk dilakukan pemeriksaan atau investigasi yang ditambahi dengan pengacaranya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di saluran YouTube Tribrata TV, Kamis (23/4/2020).
Argo menegaskan e-mail tersebut adalah hoax. Dia menekankan Idham Azis tak pernah mengirimkan e-mail tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah banyak beredar ke beberapa perusahaan dan kami tegaskan bahwa e-mail tersebut adalah hoax. Polri tidak pernah mengeluarkan e-mail seperti itu. Artinya e-mail yang ke perusahaan-perusahaan untuk melakukan undangan investigasi dengan mengatasnamakan Bapak Kapolri, ada tanda tangannya Bapak Kapolri semuanya adalah tidak benar," jelas Argo.
Argo mengimbau masyarakat yang menerima undangan klarifikasi atau pemeriksaan yang mengatasnamakan kepolisian mengecek kebenaran undangan itu terlebih dahulu.
"Jadi intinya bahwa dihimbau kepada masyarakat seandainya ada undangan klarifikasi ataupun dalam bentuk apa pun atau e-mail dan sebagainya, silakan untuk dikomunikasikan karena jika di surat panggilan ada nomor telepon yang dapat dihubungi," ujar Argo.
Berikut ini kalimat yang tertulis dalam e-mail hoax:
Selamat sore,
Kami harap Anda menerima surat ini dengan itikad baik.
Anda diundang oleh notifikasi ini ke Kepolisian Republik Indonesia terkait investigasi yang sedang berlangsung.
Harap tinjau dokumen yang terlampir untuk briefing dan hubungi pengacara Anda jika perlu.
Tanggal: 24 April 2020
Waktu: 11.00 pagi
Terima kasih,
Drs. Idham Azis, M.Si,
Jendral Polisi