Jembatan Sei Monang di Kecamatan Kunto Darussalam di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengalami rusak parah. Di tengah wabah virus Corona (COVID-19), anggota Babinsa setempat membantu menyeberangkan warga di atas jembatan.
Jembatan yang rusak akibat diterjang banjir ini membuat sebagian besar papan di atasnya hanyut. Hanya tersisa beberapa helai papan. Jembatan ini sebagai akses utama menuju tiga desa, yakni Desa Pasir Indah, Desa Pasir Luhur, dan Desa Muara Dilam, Kelurahan Kota Lama. Akibat diterjang banjir pada 19 April lalu, belum ada upaya Pemkab Rohul di bawah kepemimpinan Sukiman untuk melakukan perbaikan.
Kondisi jembatan yang rusak ini sangat mengerikan untuk dilintasi kendaraan roda dua. Ini karena kondisi papan lintasan jembatan sudah banyak yang hanyut. Warga setempat melaporkan kondisi tersebut ke Babinsa di bawah Koramil 10 Kunto Darussalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi kita menerima laporan dari warga soal kondisi jembatan yang mengalami rusak parah. Warga takut melintas dengan kendaraan roda dua karena sudah banyak papan di atas jembatan yang hilang terbawa arus banjir," kata Babinsa, Pelda Hayani, kepada detikcom, Kamis (23/4/2020).
![]() |
Hayani menjelaskan, tiga anggota Babinsa sejak pagi hingga siang hari membantu masyarakat yang akan melintas. Petugas Babinsa dengan setia menjaga di jembatan untuk menuntun warga yang melintas dengan sepeda motor.
"Kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membantu warga yang melintas terutama yang menggunakan motor. Karena memang kalau tidak dibantu, bisa terjadi kecelakaan. Karena kondisi jembatannya memang benar-benar rusak parah," kata Hayani.
Hayani menjelaskan, pihaknya bersama masyarakat menyusun ulang sisa papan yang masih ada di jembatan. Papan tersebut disusun ulang untuk bisa lintasan kendaraan roda dua. Kalau kendaraan roda empat, sama sekali tidak bisa melintas di jembatan ini.
"Jadi kalau ada yang akan melintas roda dua, harus kita tuntun dan kita pegangi dari belakang. Sebab, salah sedikit saja, bisa jatuh ke dalam sungai. Karena memang kondisi jembatan sudah banyak papanya yang hilang. Kami berharap warga untuk berhati-hati melintasi jembatan ini," kata Hayani.
![]() |
Warga desa setempat berharap adanya perhatian dari Pemkab Rohul untuk segera memperbaiki jembatan tersebut. Apa lagi jembatan ini akses satu-satunya menghubungkan ke tiga desa tersebut.
"Kami berharap Pemkab Rohul memperhatikan kondisi jembatan di kampung kami yang sudah rusak parah. Apalagi ini akses satu-satunya keluar masuk kampung kami. Semoga ini benar-benar menjadi perhatian bersama," harap Anto pemuda setempat.