Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare, Sulawesi Selatan merilis data terbaru perkembangan virus Corona (COVID-19). Hingga kini, ada 1 kasus positif COVID-19 di wilayah tersebut.
Satu orang yang positif yakni GM Pelni Cabang Parepare, Gatot Harmanto yang berdomisili di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung. Kemudian, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 14. 7 orang di antaranya masih dalam perawatan.
"Tujuh pasien yang dirawat itu masing-masing di RSUD Andi Makkasau lima orang dan RS Sumantri dua orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah, Kamis (23/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 5 orang, sehingga total hingga hari ini 79 kasus. Kemudian orang tanpa gejala (OTG) mencapai angka 675.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare itu mengatakan, saat ini ada beberapa klaster di Parepare. Salah satunya merupakan klaster KM Lambelu.
"Dengan adanya kluster lokal ini berpotensi terjadinya transmisi lokal atau penularan setempat dalam satu wilayah di Parepare," ujarnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe meminta warga untuk terus waspada. Salah satunya pentingnya mewaspadai OTG.
"PDP sudah tertangani baik, tapi OTG ini yang mengkhawatirkan. OTG atau orang tanpa gejala ini terlihat sehat dan segar bugar, namun potensi carrier atau pembawa penyakit," beber Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare tersebut.
Karena itu, dia mengingatkan Parepare jangan terlena. Taufan menekankan kewaspadaan tinggi harus ditingkatkan.
"Kita dalam posisi tingkat kesadaran masyarakat 85 persen sadar dampak risiko pandemi. Karena itu, mohon ikuti anjuran pemerintah. Kita bersama-sama perangi virus Corona ini, yang bukan tidak mungkin akan memusnahkan peradaban umat manusia," tandas Taufan.