Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo menilai pentingnya aksi solidaritas untuk saling membantu di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di sejumlah wilayah terkait pandemi virus Corona. Menurutnya aksi itu harus digalang untuk membantu waga yang terdampak PSBB.
"Oleh karena itu, kesadaran itu harus kita pahami bersama bahwa ini nggak main-main, kedua solidaritas pada orang yang berdampak, solidaritas kepada mereka yang terhenti nafkahnya karena kita melakukan PSBB ini. Itulah yang kemudian harusnya digalang," kata Imam saat konferensi pers yang ditayangkan akun YouTube BNPB, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Sorotan Tajam untuk Data Penerima Bansos DKI |
Untuk itu, Imam mendukung para anak muda yang kerap menggalakkan imbauan pemerintah agar juga melakukan gerakan solidaritas. Gerakan itu dilakukan untuk membantu sesama, terutama warga yang terdampak PSBB. Jangan sampai menurutnya muncul masalah kelaparan bagi warga yang terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kelompok anak muda yang kreativitas seperti itu yang kita saksikan dalam bentuk imbauan, kalau itu bisa terus dilanjutkan dengan kreativitas aksi itu akan sangat membantu jangan sampai musibah ingin menghindar dari corona terus kemudian mendatangkan musibah baru yaitu kelaparan," ujar Imam.
"Kita tidak rela negeri ini ada saudara kita yang kemudian ingin menghindar dari virus tetapi kemudian dia terancam oleh kelaparan itu," lanjutnya.
Sosiolog Minta Masyarakat Saling Bantu di Tengah Pandemi Corona:
(eva/hri)