Pedagang hingga pengunjung pasar di Kota Cilegon menjalani tes diagnostik cepat (rapid test). Sebanyak 700 alat rapid test disediakan pemerintah untuk pendeteksian awal virus Corona (COVID-19).
Rapid test untuk pedagang dan pengunjung dilakukan di dua pasar yakni Blok F dan Kranggot. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap terhadap para pedagang yang ada di dua pasar tersebut.
"Hari ini dilaksanakan kegiatan rapid test untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan masalah COVID-19 ini. Dan alhamdulillah kita diturunkan alat dan petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Dinas Kesehatan Cilegon. Ini sekitar 700 peserta yang akan kita ikut sertakan," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Bayu Panatagama di Cilegon, Rabu (23/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu mengatakan aktivitas perdagangan di pasar saat ini masih melibatkan banyak masyarakat. Atas kondisi tersebut, rapid test dilakukan terhadap pedagang dan pengunjung pasar.
Dia menyebut kegiatan di pasar dinilai rentan terhadap penyebaran virus Corona. Hal itu disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak melaksanakan aturan pemerintah terkait jaga jarak fisik atau physical distancing.
"Ini program berkesinambungan dari tim Gugus Tugas dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan Cilegon dan Provinsi Banten," ucap Bayu.