IPB Masuk Jajaran Top 77 Universitas THE University Impact Rankings 2020

IPB Masuk Jajaran Top 77 Universitas THE University Impact Rankings 2020

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 19:47 WIB
Kampus IPB/ipb.ac.id
Foto: Kampus IPB/ipb.ac.id
Jakarta -

IPB University dinyatakan masuk dalam jajaran Top 77 Dunia Times Higher Education (THE) University Impact Rankings 2020. Prestasi itu mengalami lonjakan dibanding tahun lal di peringkat 201-30).

THE Impact Rankings diumumkan pada 22 April 2020 d London melalui pertemuan virtual berjudul " THE Innovation & Impact Summit" yang juga dihadiri oleh perwakilan IPB secara daring. Partisipasi THE Impact ini diikuti oleh 766 perguruan terbaik dunia yang menyampaikan kinerja tridharma terkait 17 tujuan SDGs. Sistem pemeringkatan ini mengacu pada publikasi, konsistensi dan bukti yang memperlihatkan kinerja Perguruan Tinggi dalam berkontibusi untuk pencapaian SDGs.

Dalam keterangan yang diterima, Rabuu (22/4/2020), pada pemeringkatan ini, secara keseluruhan IPB berada pada peringkat 77 dunia. Bahkan untuk lima tujuan SDGs, kinerja IPB sangat baik sehingga masuk TOP 50 dunia, yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

i) Peringkat 11 dunia untuk SDG#2: Zero Hunger, yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan,

ii) Peringkat 19 SDG#5: Gender Equality, untuk mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan,

ADVERTISEMENT

iii) Peringkat 33 untuk SDG#15: Life on Land, yaitu untuk melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi (penggurunan) dan menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati,

iv) Peringkat 34 untuk SDG#14: Life below Water, yaitu untuk mengkonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudra dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan dan,

v) Peringkat 35 untuk SDG#1: No Poverty, yaitu untuk mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di manapun.

Selain itu IPB juga menempati posisi Top 100 dunia pada 5 SDGs lain, yaitu : i) Peringkat 54 (SDG#13: Climate Action), ii) Peringkat 73 (SDG#17: Partnership for The Goals), iii) Peringkat 75 (SDG#4: Quality Education), iv) Peringkat 80 (SDG#7: Affordable & Clean Energy), dan v) Peringkat 90 (SDG# 6: Clean Water and Sanitation.

Rektor IPB, Prof Arif Satria, mengaku bersyukur atas torehan prestasi ini yang menggambarkan bahwa Perguruan Tinggi di Negara Berkembang juga mampu menunjukkan kinerjanya melalui metodologi pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga independen dunia yang kredibel tersebut.

Menurutnya, sistem pemeringkatan ini mengakomodir semua aspek kinerja tridarma perguruan tinggi, di mana IPB menunjukkan kinerja yang sangat baik dan konsisten, baik di tataran nasional maupun internasional. IPB telah memperoleh penghargaan nasional di bidang inovasi, dan hasil ini juga menegaskan lagi peringkat IPB sebagai Top 60 pada QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry 2020 yang belum lama ini dirilis.

Peringkat 11 dunia untuk SDG#2 (mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan) dicapai karena IPB secara konsisten melakukan berbagai inovasi teknologi maupun inovasi sosial untuk menjamin diimplementasikannya pertanian berkelanjutan.

Inovasi pangan IPB antara lain berupa benih IPB3S, pepaya Calina, kentang Jalaipam, ayam local unggul IPB D1, Sekolah Peternakan Rakyat dan sebagainya. Sejumlah produknya dapat diperoleh di gerai Serambi Botani yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

IPB University merupakan salah satu universitas yang memperhatikan aspek gender, antara lain terbukti dari jumlah mahasiswi yang terdaftar lebih banyak dibandingkan mahasiswa, dan banyak prestasi yang ditorehkan para mahasiswi melalui berbagai ajang kompetisi nasional dan internasional. IPB memiliki Pusat Studi Gender dan Anak yang mengkoordinasikan berbagai tridarma pendidikan tinggi di bidang ini.

Selain itu Peringkat 33 untuk SDG#15 (melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi dan menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati) karena IPB berperan aktif dalam upaya menciptakan berbagai teknologi tepat guna serta rekayasa sosial, sebagai contoh adalah pengelolaan Hutan Pendidikan Gunung Walat, yang dijadikan model hutan berkelanjutan skala kecil berlokasi di Sukabumi. Selain itu IPB aktif melakukan kerjasama riset global bidang biodiversitas tropika yang berinteraksi dengan lingkungan serta aspek sosial ekonomi di berbagai lokasi di Indonesia.

IPB juga berperan aktif mendukung tujuan SDG#14 yaitu untuk mengkonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudra dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan. Pada tujuan ini IPB menempati peringkat 34, karena kinerja yang sangat baik di bidang kelautan dan perikanan, dimana IPB bersama BAPPENAS aktif mengkonsolidasikan program dan kegiatan terkait Life below Water pada level nasional maupun internasional.

Sangat penting adalah kinerja IPB terkait tujuan SDG#1, yaitu untuk mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk dimanapun (peringkat 35), dimana ragam kegiatan dilakukan salah satunya adalah memapankan agenda khusus penanggulangan kemiskinan yang hasilnya sudah mulai dirasakan di masyarakat, sesuai moto IPB "inspiring innovation with integrity".

"Masuknya IPB di jajaran Top 77 universitas dunia THE Impact Rangkings semakin mendorong "reseach for impacts", yaitu penelitian yang menghasilkan IPTEKS dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam rangka memperkuat kontribusi IPB dalam pencapaian SDGs, telah dikembangkan Pusat Kajian Sains Keberlanjutan dan Transdisiplin, dan SGD Network di IPB sejak tahun 2018 yang lalu" ujar Arif.

Halaman 2 dari 2
(zlf/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads