KedaiKOPI: DKI Paling Sigap Hadapi Corona Ketimbang Banten dan Jabar

Poster — Gambar ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)

Jakarta -

Berdasarkan survei persepsi terhadap ratusan orang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Pemerintah Provinsi DKI dinilai paling sigap menghadapi wabah virus Corona.

Survei 'Opini Publik Jabodetabek tentang PSBB dan Mudik di Masa Darurat COVID-19' diadakan oleh lembaga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) terhadap 405 responden, yang disiarkan pada Rabu (22/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari komponen survei berjudul 'Kesigapan Pemerintah Daerah Berdasarkan Wilayah', KedaiKOPI membagi responden berdasarkan tiga provinsi, yakni DKI, Jawa Barat, dan Banten. Publik dipersilakan memberi penilaian dengan skala 1 sampai 10, angka 1 berarti sangat tidak sigap, angka 10 berarti sangat sigap. Begini hasil penilaian publik:

1. DKI Jakarta: penilaian rata-rata 8,75
2. Banten: penilaian rata-rata 7,17
3. Jawa Barat: penilaian rata-rata 7,05

Survei dilakukan pada 14-15 April 2020 terhadap 405 responden, yang terdiri atas 47,7 persen laki-laki dan 52,3 persen perempuan. Dari 2.324 panel responden, ada 17,4 persen yang menjawab (response rate). Metode yang digunakan adalah telesurvei.

Responden terdiri atas 38,27 persen berasal dari DKI Jakarta, 39,51 persen dari Jawa Barat, dan 22,22 persen dari Banten. Usia responden terentang dari 17 sampai 66 tahun, tapi yang paling banyak (41 persen) adalah responden berusia 37-51 tahun.

Pendidikan terakhir responden paling banyak (60,2 persen) adalah tamat SMA/sederajat. Pekerjaan responden paling banyak (36,1 persen) adalah ibu rumah tangga, disusul karyawan swasta (22,2 persen), dan wiraswasta (19,5 persen). Karakteristik responden berdasarkan pengeluaran per bulan rata-rata Rp 2.000.001 hingga Rp 3.000.000 (73,8 persen).

Halaman 1 2

Selanjutnya