Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad mengajak para dermawan di kotanya mengulurkan tangan membantu warga yang terdampak virus Corona (COVID-19). Bantuan bisa berupa uang tunai hingga sembako.
"Potensi kepedulian sosial warga Depok cukup tinggi. Untuk itu, para dermawan yang berasal dari warga masyarakat Kota Depok diharapkan dapat menggerakkan semangat solidaritas sosial yang tumbuh untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan secara ekonomi," jelas Idris dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
Pemkot Depok sangat terbuka untuk menerima bantuan dari warga. Bantuan yang disalurkan bisa dalam bentuk uang tunai ataupun sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuk bantuan sosial yang dimaksud dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan, infak, sodaqoh, baik berupa uang tunai atau barang kebutuhan hidup sehari-hari," tuturnya.
Masyarakat yang ingin menderma dapat menyalurkan bantuannya ke Kampung Siaga COVID-19.
"Pemberian bantuan solidaritas sosial dapat disampaikan secara langsung kepada warga masyarakat Kota Depok yang membutuhkan dan/atau melalui Kampung Siaga COVID-19 atau RT/RW setempat," tuturnya.
Pemkot Depok sendiri menyalurkan bantuan sosial yang bersumber dari jaring pengaman sosial (JPS) dari pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat, dan Pemkot Depok sendiri.
Sebelumnya, Idris menyampaikan pihaknya telah menyalurkan dana sebesar Rp 500 ribu per kepala keluarga (KK) bagi warga yang terdampak Corona. Dana tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jabar yang dibagikan dalam bentuk uang tunai Rp 150 ribu dan Rp 350 ribu dalam bentuk sembako.
Selain dana dari Pemprov Jabar, Pemkot menyalurkan dana yang bersumber dari APBD Kota Depok. Sebanyak 30.000 KK di Kota Depok mendapatkan masing-masing Rp 250 ribu.