Kemlu: 11.012 ABK dan 64.412 WNI di Malaysia Sudah Kembali ke Indonesia

Kemlu: 11.012 ABK dan 64.412 WNI di Malaysia Sudah Kembali ke Indonesia

Rahel Narda Chaterina - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 17:05 WIB
WNI ABK Diamond Princess dipulangkan
Foto: Dok Kemlu
Jakarta -

Pandemi virus Corona (COVID-19) masih melanda berbagai negara di dunia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan sudah ada sebanyak 11.012 anak buah kapal (ABK) yang pulang ke Indonesia.

"Dalam penanganan kami hingga saat ini dari 20.041 ABK pada saat ini terdapat 11.012 ABK yang sudah pulang termasuk yang pertama-tama saat kita pulangkan ABK dari kapal Diamond Princess," kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha dalam Telekonferensi, Rabu (22/4/2020).

Dia menambahkan ada total 20.041 ABK yang tersebar di 154 kapal pesiar. Namun, Judha menjelaskan tidak semua ABK di kapal pesiar akan dipulangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga hari ini angkanya memang dinamis.Tapi berdasarkan data per hari ini ada 20.041 ABK kita yang bekerja di 154 kapal pesiar yang berpotensi terdampak karena penyebaran Covid-19," kata Judha.

"Memang penyebaran COVID-19 menghantam industri kapal pesiar juga, banyak yang menghentikan operasi juga dan memulangkan para ABK-nya," ujar Judha

ADVERTISEMENT

Selain itu, Kemlu juga mengungkapkan data terkait warga negara Indonesia (WNI) yang sudah kembali dari Malaysia. Data di Kemlu, kata Judha, sebanyak 64.412 WNI telah kembali ke Indonesia.

"Sudah kita catat dan rekapitulasi sampai sekarang ada 64.412 yang sudah kembali dari Malaysia itu adalah lewat proses mandiri.

Judha mengatakan WNI tersebut telah kembali pulang secara mandiri. Menurutnya, pemerintah tidak melakukan pemulangan WNI secara terstruktur.

"Mereka yang kembali ke Indonesia melalui jalan darat, udara, laut. Demikian tidak ada pemulangan secara terstruktur. Namun mereka memang kembali atas kehendaknya sendiri," ujar Kemlu.

(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads