.webp)
Ketiga tahanan Kejari Jakarta Selatan positif Corona kini telah dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19. Guna melakukan tracing dan pencegahan penyebaran Corona, Kejari Jakarta Selatan melakukan rapid test terhadap pegawainya.
"Hari ini kami rapid test karena kemarin kan sebagai bentuk antisipasi kami melokalisir atau men-tracing atau pencegahan, karena ada kemarin yang positif. Jadi antisipasinya kami tes seluruh pegawai," kata Kasi Intel Kejari Jaksel Andhi Ardhani saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan rapid test dilakukan terhadap 50 pegawai, terutama yang berpotensi berinteraksi langsung, seperti penjaga tahanan dan pengawal tahanan. Selain itu, tujuh tahanan yang dikarantina mandiri juga dilakukan rapid test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada penjaga tahanan 4, pengawal tahanan kami tes rapid semua. Diprioritaskan yang berkontak langsung dengan yang positif. Jadi ada beberapa bidang yang tidak kontak, misalnya perdata dan tata usaha kan ada yang tidak kontak langsung. Sebagian orang intel kan ada yang nggak kontak, sebagai langkah antisipasi," ujarnya.
Andhi mengatakan pegawai yang dilakukan rapid test hari ini akan kembali menjalani rapid test yang kedua kalinya setelah 7 atau 14 hari ke depan. Rapid test tersebut dilakukan oleh tim medis RS Adhyaksa dan dari Sudin Kesehatan Jakarta Selatan.
Hasil rapid test tersebut diperkirakan besok baru akan keluar. Andhi berharap seluruh pegawai Kejari Jaksel dan tahanan hasilnya negatif.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, di lingkungan Kejari Jaksel telah disediakan bilik disinfektan, cairan cuci tangan, dan pembagian vitamin kepada karyawan. Kejari Jaksel sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit karena kan meski tidak sakit kan carrier juga. Ini yang lebih bahaya lagi," ujarnya.
Sebelumnya, ketiga tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan positif Corona kini dirawat RS rujukan COVID-19. Kondisi ketiganya kini masih diisolasi dan dalam kondisi baik.
"Tiga orang masih dalam isolasi. Dalam kondisi baik kok mereka, bukan menurun kesehatannya, semakin baik saja. Usianya 40 tahunan ke atas," ujar Andhi, Minggu (19/4).
(yld/zlf)
