Gubernur Sulsel Akan Karantina ODP Corona ke Hotel Bintang Lima

Gubernur Sulsel Akan Karantina ODP Corona ke Hotel Bintang Lima

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 15:11 WIB
Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah (Ari Saputra/detikcom)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya akan melakukan karantina selama 14 hari untuk para orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (COVID-19) di wilayahnya ke hotel bintang lima. Program ini disebutnya sebagai 'program wisata 14 hari di hotel'.

"Kami di Makassar sudah membuat sebuah program wisata 14 hari di hotel, hotelnya juga bintang lima, jadi seluruh ODP-ODP yang berada di Sulawesi Selatan kita akan isolasi di situ," kata Nurdin dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo, Rabu (22/4/2020).

Dalam kunjungannya di Wajo, Nurdin juga sempat menerima laporan ada 1 pasien positif Corona dan 57 ODP di Wajo. 1 Pasien positif Corona di Wajo tersebut merupakan klaster umrah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wajo ini ada 1 yang positif itu dari klaster umrah dan kita bersyukur bahwa local transmission (penularan lokal) tidak ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ambil Langkah Cepat, Pemkab Mateng Sulap Puskesmas Jadi Tempat Karantina:

Nurdin lalu meminta agar 57 ODP yang ada di Wajo dapat dibawa ke Makassar dan dilakukan karantina di hotel bintang lima seperti ODP dari daerah lainnya.

"Tadi kita sudah sampaikan ke Pak Bupati (Wajo), 57 orang itu mudah-mudahan bisa bergabung bersama dengan ODP-ODP yang lain dari berbagai daerah sehingga kita bisa betul-betul bisa memastikan bahwa dengan mengkarantina ODP-ODP ini yang dikemas dengan wisata 14 hari di hotel, mudah-mudahan ini dapat memutus rantai penularan virus Corona atau COVID-19," paparnya.

Untuk diketahui, menurut data dari situ Sulsel Tanggap COVID-19 hingga Selasa (22/4) pukul 20.25, tercatat ada 3.333 ODP di Sulsel, 752 orang di antaranya masih dalam proses pemantauan dan 2.581 lainnya selesai proses pemantauan.

Hari ini Nurdin juga meninjau langsung penanganan virus Corona di Kabupaten Pinrang, Sidrap, hingga Wajo. Nurdin menyebut kebutuhan akan alat pelindung diri (APD) di wilayah tersebut masih memadai.

"Saya sudah keliling mengecek APD, hampir semuanya terpenuhi, banyak (jumlahnya). Kita juga keliling bawa APD lengkap, standar (untuk diberikan ke tenaga medis). Jadi memang dokter, perawat kita harus kita lindungi, karena dia adalah garda terdepan untuk membuat masyarakat kita menjadi sehat," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvl/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads