Jumlah penumpang di Pelabuhan Merak turun 80 persen sepanjang April 2020. Penurunan itu imbas virus Corona di Indonesia.
Beberapa daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga menyumbang penurunan jumlah penumpang, khususnya pejalan kaki di Pelabuhan Merak.
"Drastis kalau untuk orang 80 persen, grafiknya itu turun gini (menukik)," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten Nurhadi, Rabu (22/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Januari-Februari, jumlah penumpang masih normal. Awal April grafik yang dimiliki otoritas pelabuhan malah menunjukkan kenaikan penumpang tujuan Sumatera.
"Januari-Februari masih rata, mulai awal April sudah turun. Bahkan di awal April dia melonjak," ujarnya.
Sementara itu, angkutan logistik di Pelabuhan Merak masih normal. Jumlah penurunan hanya sekitar 5 persen. Hal itu dianggap wajar karena beberapa perusahaan menerapkan bekerja dari rumah, sehingga kinerja perusahaan tidak seperti biasanya.
"Kalau logistik yang turun normal, turun 5 persen," kata dia.