Dalam momentum Hari Kartini, Pertamina membagikan sejumlah bantuan kepada pekerja informal yang tetap bekerja di tengah pandemi COVID-19. Bantuan disalurkan mulai 21-24 April di beberapa lokasi.
Ada 6.643 paket bantuan berupa sembako, makanan siap santap, kit kesehatan, multivitamin, masker. Bantuan itu diberikan kepada para wanita yang bekerja sebagai pemulung, guru honorer, guru mengaji, buruh harian, penjahit, tukang cuci, pengemudi taksi, cleaning service, PPSU, Pengemudi ojek dan lain-lain.
President Director PT Pertamina Retail Iin Febrian serta VP CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita hadir dalam acara penyerahan simbolis bantuan di SPBU Coco Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Turut hadir juga VP Business Development PT Grab Teknologi Indonesia Terence L Bowman, Perwakilan Benihbaik.com Denny Ramelan dan VP Communications Network, and Development PKPU Human Initiative Romi Ardiansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, Pertamina menyerahkan bantuan beberapa paket sembako kerjasama dengan Human Initiative. di 11 lokasi, antara lain wilayah Kramat, Cempaka Putih, Jagakarsa, Condet, dan Cawang. Di Jakara Utara, Pertamina Lubricants salah satu anak usaha Pertamina, memberikan paket sembako kepada 75 petugas kebersihan dan pengemudi ojek perempuan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, peringatan Hari Kartini juga diselenggarakan unit operasi Pertamina di seluruh wilayah Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan, dengan tetap mengacu pada protokol pencegahan COVID-19.
Pertamina melalui Marketing Operation Region VIII Maluku Papua menyalurkan bantuan masing-masing 100 paket sembako di 4 provinsi yakni Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat untuk para perempuan yang bekerja di sektor informal.
Di Kota Boyolali, melalui Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah, Pertamina memberdayakan 24 pasang difabel menjadi tim Pertamina Delivery Service (PDS) dengan memberikan bantuan modal masing-masing tiga tabung LPG.
Selanjutnya, Pertamina akan bekerja sama dengan agen terdekat agar dapat memberdayakan mereka untuk melakukan layanan pengantaran. Selain itu, melalui RU IV Cilacap, Pertamina memberikan hygiene kit dan bunga kepada 150 pekerja perempuan.
Di Balongan, Jawa Barat, melalui RU VI, Pertamina memberdayakan 45 pelaku UMKM binaan Pertamina melalui program jahit masker untuk membantu pencegahan COVID-19. Sementara itu, MOR III Pertamina memberdayakan mitra binaan perempuan untuk memproduksi 1.000 masker yang akan didistribusikan kepada masyarakat di Bandung.
Di Kalimantan Pertamina melaksanakan program Sadari (Periksa Payudara Sendiri) kepada 500 pekerja wanita yang terdiri dari petugas kebersihan jalan dan kader posyandu. Sementara itu, d Sulawesi, melalui Pertamina MOR VII, Hari Kartini diisi dengan pemberian paket Sembako dan multivitamin kepada 274 petugas medis Puskesmas.
Melalui RU II Dumai, Pertamina memdistribusikan paket makanan kepada 1.000 tenaga medis di rumah sakit dan Puskesmas.
"Tahun ini, kami menilai perempuan pekerja informal ini lebih membutuhkan Sembako untuk meringankan kehidupan ekonomi rumah tangga, apalagi beberapa hari ke depan umat Islam akan memasuki bulan Ramadan," jelas Fajriyah.
(ega/ega)