Warga Muara Enim yang Ditemukan Kelaparan Yatim Piatu, Dievakuasi ke RS

Warga Muara Enim yang Ditemukan Kelaparan Yatim Piatu, Dievakuasi ke RS

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 13:57 WIB
2 warga kurus kering kelaparan di Sumsel (dok. Istimewa)
Foto: 2 warga kurus kering kelaparan di Sumsel (dok. Istimewa)
Palembang -

Dua warga asal Muara Enim, Sumatera Selatan, viral karena kondisinya memprihatinkan. Polisi menceritakan awal mula pertemuan anggota polisi dengan dua orang itu.

"Kemarin anggota datang ke lokasi karena kegiatan bakti sosial dalam rangka COVID-19. Di lokasi ditemukan ada warga dengan kondisi demikian," terang Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka ketika mengunjungi lokasi, Rabu (22/4/2020).

Petugas yang datang ke lokasi, kata Donni, awalnya tidak mengetahui ada warga yang tinggal di rumah dalam kondisi lapar akibat belum makan. Tapi, Doni mengaku timnya mendapat laporan dari perangkat desa soal kondisi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang kasih tahu, Bhabinkamtibmas datang bersama Babinsa. Ada perangkat desa dan warga juga mendampingi saat itu," katanya.

Di rumah itu, diketahui ada 3 orang yang tinggal dengan kondisi keterbelakangan mental. Hanya saja saat petugas datang, satu orang sedang tidak di rumah.

ADVERTISEMENT

"Mereka adik beradik ada 4 orang, jadi 3 tinggal di rumah itu dan satu ini diasuh warga sekitar. Adiknya ini yang ke rumah antar makanan secara rutin," katanya.

Kakak-Adik Divakuasi ke Puskesmas Agar Dapat Perawatan

Saat ini, tiga beradik itu telah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk ditangani tim medis. Bahkan rencananya akan dibawa ke Muara Enim untuk mendapat perawatan lebih intensif.

"Sudah kita evakuasi tadi bersama seluruh perangkat desa dan dinas. Sudah ditangani dan dirawat," katanya.

Dalam penanganan tim medis, keduanya bahkan belum dapat diajak komunikasi. Sebab, selain keterbelakangan mental mereka masih dalam kondisi kesehatan yang belum pulih.

Untuk kondisi rumah yang ditemukan tidak ada perabotan dan kosong, Doni menyebut rumah itu sengaja dikosongkan pihak keluarga untuk menghindari hal yang tak diinginkan saat di rumah tak ada yang mendampingi.

"Perabotan, isi dapur, pisau dan sebagainya memang dikosongkan. Jadi keluarga dan warga tidak khawatir terjadi sesuatu kalau tidak ada orang," tutup Donni.

Halaman 2 dari 2
(ras/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads