Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengecek penanganan virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Sidrap oleh pemerintah daerah setempat. Nurdin menyebut 15 positif Corona di Sidrap yang tercatat hingga saat ini merupakan klaster umroh dan tidak ada penularan lokal.
"(Kasus Corona) Sidrap ini klaster umroh. Kita bisa buktikan bahwa pemerintah daerah beserta seluruh jajaran Forkopimda sudah bekerja maksimal untuk mengelola klaster umroh ini. Buktinya tidak ada local transmission (penularan lokal)," kata Nurdin di Sidrap, Rabu (22/4/2020).
Nurdin mengapresiasi kerja dari tim Gugus Tugas Percepetan Penanggulangan COVID-19 di Sidrap yang mampu menekan laju kasus Corona, yang dibawa jemaah umroh, sehingga tak terjadi penularan lokal. Hasilnya, dari 15 orang positif Corona di Sidrap, 7 orang sudah dinyatakan sembuh dan 8 lainnya masih dirawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Yang masih dirawat tersebut tinggal menunggu hasil tes swab kedua, setelah swab pertama dinyatakan negatif Corona.
"Mudah-mudahan hasilnya sebentar lagi negatif, berarti sudah menjadi nol (positif Corona di Sidrap). Ini luar biasa. betul-betul hanya klaster umroh dan itu bisa dibuat menjadi sehat. Berarti memang pemerintah daerah sangat intens untuk menjaga dan mengelola ini" ucap dia.
Nurdin berharap penanganan virus Corona di Sidrap dapat dicontoh oleh daerah lain. "Ya masyarakat yang kena (terdampak) juga disiplin, saya kira ini patut dicontoh oleh daerah lain, jadi tidak berkembang (virus Corona)," ucapnya.