Gubernur Sulsel Apresiasi Penanganan Corona di Sidrap: Tak Ada Penularan Lokal

Gubernur Sulsel Apresiasi Penanganan Corona di Sidrap: Tak Ada Penularan Lokal

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 11:48 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Foto: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengecek penanganan virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Sidrap oleh pemerintah daerah setempat. Nurdin menyebut 15 positif Corona di Sidrap yang tercatat hingga saat ini merupakan klaster umroh dan tidak ada penularan lokal.

"(Kasus Corona) Sidrap ini klaster umroh. Kita bisa buktikan bahwa pemerintah daerah beserta seluruh jajaran Forkopimda sudah bekerja maksimal untuk mengelola klaster umroh ini. Buktinya tidak ada local transmission (penularan lokal)," kata Nurdin di Sidrap, Rabu (22/4/2020).

Nurdin mengapresiasi kerja dari tim Gugus Tugas Percepetan Penanggulangan COVID-19 di Sidrap yang mampu menekan laju kasus Corona, yang dibawa jemaah umroh, sehingga tak terjadi penularan lokal. Hasilnya, dari 15 orang positif Corona di Sidrap, 7 orang sudah dinyatakan sembuh dan 8 lainnya masih dirawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

8 Yang masih dirawat tersebut tinggal menunggu hasil tes swab kedua, setelah swab pertama dinyatakan negatif Corona.

"Mudah-mudahan hasilnya sebentar lagi negatif, berarti sudah menjadi nol (positif Corona di Sidrap). Ini luar biasa. betul-betul hanya klaster umroh dan itu bisa dibuat menjadi sehat. Berarti memang pemerintah daerah sangat intens untuk menjaga dan mengelola ini" ucap dia.

ADVERTISEMENT

Nurdin berharap penanganan virus Corona di Sidrap dapat dicontoh oleh daerah lain. "Ya masyarakat yang kena (terdampak) juga disiplin, saya kira ini patut dicontoh oleh daerah lain, jadi tidak berkembang (virus Corona)," ucapnya.

(nvl/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads