Mudik biasanya menjadi tradisi di liburan menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, kini tradisi mudik untuk tahun ini akan berbeda karena pemerintah membuat larangan mudik tahun 2020 ini dikarenakan wabah Corona yang semakin menggawat di sejumlah daerah Indonesia.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Corona di Indonesia. Salah satunya dengan melarang warga mudik. Menag Fachrul Razi memiliki pandangan sendiri terkait fenomena mudik di tengah pandemi COVID-19.
Menurut Fachrul mudik tahun ini akan lebih banyak mudarat karena dilakukan di tengah wabah virus Corona. Karena itu Fachrul meminta seluruh masyarakat mengikuti saran pemerintah untuk tetap berada di rumah saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ya kita tetap melaksanakan puasa wajib dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita, tapi kita di rumah saja, nggak usah mudik. Karena mudik itu selalu kita garis bawahi, memang mudaratnya lebih banyak di situasi saat ini," ujar Fachrul dalam konferensi video seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Selasa (21/4).
"Mulai tanggal 24 ini kita gunakan pelarangan karena kalau sudah jelas lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya harus dilarang agar bisa dengan ibadah dengan tenang dan aman," imbuh Fachrul
Fachrul menjelaskan mengapa mudik tahun ini jika dilakukan membawa kerugian dikarenakan khawatir saat salah seorang warga mudik ke kampung halamannya, kemudian membawa virus untuk warga yang dikampungnya. Dia juga meminta keluarga yang berada di kampung untuk tetap menjaga diri dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus.
"Kita mudik tanpa kita sadari membawa benih-benih virus ke kampung. Di kampung kita juga harus diisolasi, kemudian benih yang kita bawa bisa menularkan orang tua kita, saudara kita di kampung yang akhirnya mudaratnya lebih banyak dari manfaatnya," jelas Fachrul.
Jokowi Larang Seluruh Warga Mudik Lebaran Tahun Ini!:
Pelarangan mudik ini sudah diumumkan Presiden Jokowi dalam Ratas dengan Kementerian di Istana Kepresidenan. Larangan ini akan berlaku 24 April 2020 mendatang.
Mengapa pemerintah memutuskan pelarangan mudik di awal Ramadhan?
Alasannya adalah karena pemerintah menilai biasanya masyarakat sudah mengambil ancang-ancang untuk mudik ke kampung halaman di waktu itu. Pemerintah mengaku telah mematangkan aturan itu.
"Kemudian diputuskan pemerintah dilakukan pelarangan di awal Ramadhan, kami setuju sekali. Kenapa? Biasanya di awal Ramadhan sudah mengambil ancang-ancang, kalau kita sudah mengambil ancang-ancang pulang ke kampung seolah-olah boleh. Tiba-tiba pertengahan Ramadhan diumumkan tidak boleh, jadi kita sia-sia saja," ungkap Fachrul.
Menurut Fachrul, jika larangan sudah mulai diberlakukan di awal Ramadhan, masyarakat tak akan merencanakan untuk mudik sejak awal. Selain itu, larangan mudik ini diharapkan tak mengurangi semangat beribadah di bulan suci Ramadhan.
Dia juga meminta masyarakat melakukan ibadah sekaligus kegiatan puasa di dalam rumah saja. Tentu, tanpa menghilangkan semangat bulan Ramadhan.