Sebanyak 13 jemaah tabligh di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menjalani rapid test dan tes swab. Hasilnya, seorang di antara jemaah dinyatakan positif Corona, kemudian 12 orang lainnya diisolasi di RSUD Andi Sultan Daeng Radja.
"13 jemaah ini awalnya menjalani rapid test pada 13 April kemarin, lalu untuk memastikan akurasinya, dilakukan lagi tes swab. Hasilnya satu orang positif Corona, kemudian yang 12 orang sisanya itu menjalani isolasi di RSUD," ujar juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Bulukumba, Daud Kahal kepada detikcom, Rabu (22/4/2020).
Daud mengatakan, rapid test dilakukan di Bulukumba. Sementara tes swab dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Kini jemaah yang dipastikan positif Corona berdasarkan tes swab tersebut telah dibawa ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk menjalani perawatan intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga video Hasil Tes Negatif, 161 Jemaah Ijtima Ulama Dunia di Gowa Dipulangkan:
Diberitakan sebelumnya, jemaah tabligh yang positif Corona ini berstatus warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat dan sempat mengikuti kegiatan Itjima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa beberapa waktu lalu. Setelah pulang dari Ijtima, dia bersama rombongan jemaah tabligh asal Palu, Sulawesi Tengah, kembali melakukan perjalanan dakwah ke Kabupaten Bulukumba.
"Jadi begini ceritanya, satu itu yang terindikasi positif hasil pemeriksaan tes, dia kan orang Polman, Sulbar, dia (pernah) datang Ijtima Gowa," ujar Daud.
Saat berada di masjid Al Ihsan, Bulukumba, Pemerintah setempat kemudian melakukan rapid test kepada rombongan jemaah hingga salah seorang jemaah positif Corona. Lalu untuk memastikan akurasinya, Pemerintah melakukan tes lanjutan berupa tes swab dan dapat dipastikan bahwa jemaah asal Polman tersebut memang positif terinfeksi Corona atau COVID-19.