.webp)
Satuan Brimob Polda Kalsel berbagi makanan gratis dengan masyarakat, dari ojek online, buruh pasar, tukang becak, kaum duafa, hingga warga yang terdampak langsung COVID-19 di Kota Banjarbaru. Ada sekitar seribu bungkus makanan yang sudah siap saji dibagikan kepada warga.
Makanan itu dibagikan kepada ribuan warga yang sejak pukul 10.00 Wita menunggu di depan posko dapur umum Sat Brimob Polda Kalsel, Selasa (21/4/2020). Makanan tersebut dimasak dan disajikan langsung oleh personel menggunakan peralatan yang telah tersedia di mobil dapur lapangan.
Makanan ini diracik dan dibuat langsung koki andalan yang merupakan kompilasi personel kesatuan Brimob Polda Kalsel dan TNI serta driver ojek online. Hanya dalam satu jam, menu yang terdiri dari ayam goreng, tahu goreng, osengan, plus teh hangat, itu siap tersaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menkes Setujui PSBB Banjarmasin dan Tarakan |
"Apa yang masyarakat rasakan kami juga merasakan. Karena kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan empati Polri kepada masyarakat di tengah wabah penyebaran COVID-19. Terus terang kita miris, pendapatan masyarakat berkurang dikarenakan tidak dapat bekerja seperti biasanya. Karena inilah bagian kepedulian yang bisa kami berikan," ungkap Kombes Pol Ronny Suseno, Dansat Brimob Polda Kalsel, kepada wartawan, usai membagikan makanan gratis di Banjarbaru.
Hanya berselang berapa menit usai dimasak, makanan pun dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kota Banjarbaru. Sebelum menikmati sajian makanan hangat ini, warga diwajibkan lebih dulu cuci tangan di sejumlah keran yang disediakan di mobil water cannon. Dengan mencuci tangan diharapkan bisa terbebas dari kuman maupun virus, sehingga bisa menyantap makan siang dengan nyaman dan aman.
"Alhamdulillah, akhirnya kami bisa makan siang gratis. Setidaknya ini membuat kami gembira, karena selama sebulan kami kesulitan dan banyak puasa, terlebih banyak berdiam di rumah takut kena virus," ujar Sudirman, pekerja serabutan yang ikut antre mendapatkan makanan gratis.
Pemberian makanan gratis yang dijadwalkan akan digelar lagi di sejumlah tempat ini, sebagai langkah mengurangi dampak sosial yang dialami masyarakat pekerja harian atau informal akibat penyebaran COVID-19 yang masif. Terlebih kota tetangga Banjarmasin akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pula terbatasnya warga untuk beraktivitas termasuk mereka yang pekerja informal.
Pandemi Corona, Dapur Umum Hadir di Kompleks Nelayan Gorontalo:
(gbr/gbr)
