.webp)
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialagi, menyampaikan data terbaru kasus Corona di wilayahnya. Triyanto mengatakan ada penambahan kasus positif sebanyak tiga orang sehingga total pasien Corona ada tujuh orang.
"Posisi kita sekarang adalah 7 yang positif," kata Triyanto Bialagi di Sekretaris Gugus Tugas Covid, Selasa (21/4/2020).
Selain itu, dia menyebutkan ada satu pasien positif Corona yang meninggal dunia. Pasien itu terdata sebagai pasien kasus nomor 05.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami baru mendapatkan info, innalillahi wa innailaihi rojiun pasien 05 itu baru saja jam 08.14 WIB, mengembuskan napas yang terakhir dengan posisi PCR positif. Mengembuskan napas di Rumah Sakit Aloe Saboe," ujarnya.
Dia menjelaskan, data kasus positif yang sebelumnya berjumlah 4 orang. Tiga kasus tambahan ini merupakan warga Kota Gorontalo.
"Pasien 05 bernama HM usia 60 tahun, laki-laki, warga Tolumubutao, Kota Gorontalo. Yang kedua pasien 06 inisal FL, perempuan usia 47 tahun, warga Tolumubutao. 05 dan 06 adalah suami-istri. Dan yang meninggal adalah suaminya. Kemudian 07, OL usia 51 tahun, laki-laki kelurahan Libuo Kota Gorontalo," jelas Triyanto mantan Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Dia juga menyatakan pasien 05 dan 06 mempunyai riwayat perjalanan dari Kalimantan bersama anaknya yang negatif rapid dan PCR. Keduanya tiba di Gorontalo pada 3 April.
"Keduanya mengeluh sesak, batuk, dan beringus, kemudian dirujuk ke RSAS dan mendapat perawat di rumah sakit. Dan pada Selasa pagi 05 meninggal dunia. Untuk pasien 07 asal Libuo informasi awal dirujuk dari RS Otanaha dengan keluhan batuk dan panas dan memilik riwayat perjalanan, dari Lombok, Makassar, Bajo, dan Ternate," ungkapnya.
Data yang didapat dari Gugus Tugas COVID-19 Gorontalo, tercatat orang dalam pemantauan (ODP) 3.421, selesai pemantauan 2.853 dan yang masih dipantau 568. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) ada 85 orang, selesai pengawasan 50 orang, sisanya masih diawasi 35 orang.
(idn/idn)
