PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III memberikan bantuan APD di RSUD dr. Drajat Prawiranegara yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 wilayah Banten. Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, untuk membantu memenuhi kebutuhan APD di RSUD tersebut, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 100 buah kacamata safety dan googles, 90 buah baju hazmat, 10 pasang sepatu boots, paket sarung tangan, masker bedah, dan masker N95.
"Kami mendapat laporan terkait kebutuhan akan APD yang melonjak di RSUD dr. Drajat Prawiranegara. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat membantu para petugas medis dan paramedis dalam melindungi diri mereka selama berjuang menjalankan tugas mulia ini," ujar Dewi, dalam keterangan tertulis, Senin (20/4/2020).
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Direktur Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Kota Serang Rachmat Setiadi pada Sabtu (18/4) lalu. Diketahui bahwa RSUD dr. Drajat Prawiranegara sudah melayani 80 orang pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), serta 20 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jumlah tenaga medis yang berjuang menjadi garda terdepan di rumah sakit tersebut yaitu 100 orang dokter dan 600 orang paramedis. Berdasarkan jumlah tenaga kesehatan yang kini tengah betugas, maka RSUD dr. Drajat Prawiranegara membutuhkan rata-rata lebih dari 120 buah APD lengkap serperti baju hazmat dan kacamata safety, 1.000 buah masker bedah, dan 50 buah masker N95 setiap harinya.
Atas bantuan APD ini, Rachmat pun mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendukung upaya penanggulangan COVID-19 di wilayah Banten.
"Kami ucapkan terima kasih terhadap Pertamina untuk bantuan APD yang memang sedang sangat kami butuhkan. Mudah-mudahan dapat terus bersinergi dalam penanganan COVID-19 ini," pungkas Rachmat.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan RI menyebutkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik dan sesuai standar wajib digunakan tenaga medis dan paramedis untuk melindungi diri dari infeksi yang dihasilkan oleh virus dan bakteri. APD sendiri dirancang untuk menjadi penghalang terhadap penetrasi zat, partikel bebas, cair atau udara.
Diharapkan dengan pemberian APD oleh Pertamina, maka para tenaga medis dapat lebih terjaga kondisinya untuk menghadapi virus Corona.
(prf/ega)