Rapid Test di Sulsel, 16 Santri Ponpes Al-Fatah Jatim Positif Corona

Rapid Test di Sulsel, 16 Santri Ponpes Al-Fatah Jatim Positif Corona

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 21:30 WIB
Ratusan pelajar Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, tengah mengikuti pesantren kilat. Hal itu dilakukan untuk mengisi waktu di bulan ramadan.
Ilustrasi (Pradita Utama/detikcom)
Makassar -

Sebanyak 330 santri dari Pondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur, menjalani pemeriksaan cepat (rapid test) virus Corona (COVID-19) saat tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Hasil rapid test menunjukkan 16 santri positif Corona.

"Bahwa santri, sampai kemarin malam itu ada 330 santri dari Pesantren Al-Fatah itu ada 16 yang di-rapid dan positif (Corona)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari dalam keterangannya melalui konferensi video di Makassar, Senin (20/4/2020).

Santri yang positif Corona menurut hasil rapid test itu kemudian diambil sampel swab-nya untuk diuji di laboratorium. Pengujian laboratorium dilakukan untuk memastikan apakah 16 santri tersebut benar-benar positif Corona atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin malam juga telah diambil swab-nya dan kita telah tunggu mudah-mudahan tidak ada yang positif," katanya.

Ichsan menyebut 16 santri itu kini tengah dikarantina di Kantor Badan Diklat sembari menunggu hasil uji swab keluar. Jika hasil swab menyatakan 16 santri tersebut negatif Corona, mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing dengan kewajiban melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

ADVERTISEMENT

"Jadi mereka di sana dikelola oleh Badan Diklat, ada layanan kesehatan di sana, ada dokter yang kita siapkan dan sambil menunggu nanti bagaimana nanti hasil swab-nya. Kalau seandainya negatif maka mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing, sambil di daerah masing-masing mereka akan tetap diisolasi," paparnya.

(nvl/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads