Pemkot Palembang Ajukan Penerapan PSBB ke Menkes

Pemkot Palembang Ajukan Penerapan PSBB ke Menkes

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 16:17 WIB
Wali Kota Palembang Harnojoyo (Raja Adil-detikcom)
Wali Kota Palembang Harnojoyo (Raja Adil/detikcom)
Palembang -

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengajukan permohonan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke Menteri Kesehatan. Permohonan ini dilakukan setelah jumlah positif virus Corona melebihi 50 kasus.

"Hari ini kami mengirim Surat permohonan PSBB di Palembang ke Gubernur. Ini bakal langsung diteruskan ke Pemerintah Pusat. Semoga direstui Kementerian Kesehatan," kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo, di Jalan Merdeka, Kota Palembang, Senin (20/4/2020).

Harnojoyo mengatakan PSBB ditujukan agar warga lebih tertib dalam melaksanakan pencegahan penyebaran virus Corona. Pihaknya menunggu keputusan Menkes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PSBB ini pada intinya supaya masyarakat harus lebih tertib. Sambil kami menunggu proses persetujuan usulan itu, paling tidak hari ini kami telah membuat instruksi surat protokol pencegahan penularan COVID-19," katanya.

Dia meminta warga tak menolak pemakaman jenazah positif COVID-19. Menurutnya, pemakaman jenazah pasien Corona yang wafat sudah ditangani oleh tenaga medis sesuai protokol yang berlaku.

ADVERTISEMENT

"Warga jangan sampai ada terjadi salah paham ataupun penolakan pemakaman terhadap pasien. Apalagi kalau pasien tersebut tenaga medis, dihargai kawan-kawan kita yang sudah bekerja," katanya.

Hingga saat ini, tercatat ada 89 kasus positif Corona di Sumatera Selatan. Lebih dari setengahnya diketahui warga Palembang.

Sementara itu, dari data 89 kasus positif, kini tercatat sudah 3 pasien meninggal dunia. Satu pasien meninggal warga Prabumulih dan dua warga Palembang.

(ras/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads