.webp)
Adanya dugaan pemotongan dana bantuan sosial untuk warga terdampak COVID-19 yang diduga dilakukan oleh oknum ketua RT di Kota Depok masih terus diselidiki. Hingga kini, dugaan tersebut masih belum jelas benar atau tidaknya. Masyarakat di Kota Depok diminta untuk tetap tenang dan kondusif menyikapi hal ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta sekaligus CEO PT Suri Nusantara Jaya (SNJ) Diana Dewi ketika melakukan kunjungan ke Balai Kota Depok dalam.
"Mengenai apa yang dikatakan di Depok, ada penyunatan dana kepada warga, itu juga kan belum terdeteksi, mudah-mudahan masyarakat Depok kondusif dan tidak ada penyimpangan pemberian dari pemerintah," ujar Diana kepada detikcom, Senin (20/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain karena pihak berwajib yang masih tengah menyelidiki kasus ini, masyarakat di Kota Depok juga diminta tetap kondusif sebab bantuan penanganan penyebaran COVID-19 tetap terus disalurkan ke Kota Depok dari berbagai pihak lain.
Salah satunya adalah Kadin DKI Jakarta yang hari ini (20/4) kembali menyalurkan bantuan berupa 5.000 rapid test yang langsung diterima oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad.
Dalam menyalurkan bantuan sosial tersebut, Diana dampingi oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Depok Edi Sitorus. Bantuan tersebut merupakan yang kedua kalinya disalurkan oleh Kadin DKI Jakarta. Sebelumnya, Kadin DKI Jakarta juga menyalurkan bantuan sosial berupa rapid test kepada klinik-klinik di Kota Depok.
Selain berharap agar tidak ada penyimpangan dana bantuan yang dilakukan, Diana juga berharap agar masalah COVID-19 bisa teratasi sehingga roda perekonomian bisa kembali berjalan.
"Saya berharap untuk di seluruh negeri, COVID-19 cepat selesai dan perekonomian cepat lagi bergerak," pungkas Diana.
(mul/mpr)
