Tambang Emas Ilegal di Sumbar Runtuh, 9 Orang Tewas

Tambang Emas Ilegal di Sumbar Runtuh, 9 Orang Tewas

Jeka - detikNews
Minggu, 19 Apr 2020 12:21 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Foto: Thinkstock)
Padang -

Sembilan orang tewas setelah sebuah tambang emas ilegal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, runtuh. Para pencari emas itu tewas tertimbun di dalam area tambang.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yulisdianto, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/4). Jenazah korban tewas sudah dievakuasi.

"Kejadiannya kemarin pukul 17.45 WIB. Baru dilaporkan malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Proses evakuasi baru selesai pukul 01.30 WIB dini hari tadi," kata Imam kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sembilan korban itu terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan. Namun, dia tak menjelaskan identitas para korban.

"Ada delapan laki-laki dan satu perempuan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lokasi tambang tersebut berada di Nagari Ranah Pantai Cermin (RPC), Kecamatan Sangir Batanghari (SBH), Solok Selatan. Lubang tambang emas itu disebut Imam, merupakan bekas peninggalan Belanda.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads