Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar mendorong Pertamina aktif membantu menyiapkan langkah-langkah konkrit untuk penanganan pandemi dan dampaknya pada kehidupan rakyat kecil. Di tengah pemerintah menunjukkan segala upaya yang serius untuk menangani pandemi Covid19 dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya manusia, sumber dana dan fasilitas di semua Kementerian/Lembaga hingga aspek kaeamanan dan ketertiban masyarakat.
Pertamina sedang jadi perbincangan panas soal kebijakan diskon BBM untuk Ojol. Sejumlah pihak mengkritik kebijakan ini karena sasarannya kurang tepat.
Kondisi demikian menurut Marwan tak luput dari aspek leadership dan managemen Pertamina yang dianggapnya elitis sehingga menyebabkan kehilangan kepekaan dan abai pada kondisi realitas sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden Jokowi sudah sungguh-sungguh berkomitmen untuk memberantas segala bentuk mafia dan kita semua mendukung sepenuhnya komitmen dan sikap tegas Presiden untuk membongkar praktik mafia migas ini sampai tuntas", Tegas Anggota Komisi VI DPR RI FPKB di Jakarta, Minggu,(19/04/2020)
Menurut Marwan, hilangnya kepekaan, kepedulian dan komitmen inilah yang membuat Pertamina yang dianggapnya abai pada penderitaan rakyat di tengah pandemi Covid-19. Padahal, harusnya banyak hal yang dapat dilakukan Pertamina, mulai menfasilitasi penanganan masyarakat terdampak Covid-19 hingga membantu meringankan beban hidup rakyat.
"Kondisi rakyat ini sangat memprihatinkan dan sensitif lantaran sedang dalam kesulitan ekonomi, tidak bekerja karena terkena PHK, dan berbagai faktor lainnya. Mereka itu butuh makan dan harus segera diselamatkan", tegasnya.
Menurut mantan Menteri Desa PDTT ini, pihaknya sudah sejak lama mengingatkan melalui berbagai media, pada Masa Reses DPR, - awal Covid-19 mewabah negeri ini - agar supaya BUMN, - otomatis di dalamnya Pertamina - untuk pro aktif membantu menyiapkan langkah-langkah konkrit untuk penanganan pandemi dan dampaknya pada kehidupan rakyat kecil.
"Kita sudah ngomong di berbagai media, bahkan sejak awal-awal Covid-19 mewabah, agar semua BUMN, - otomatis di dalamnya Pertamina - untuk segera mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki, baik gedung-gedung untuk tempat isolasi, rumah sakit-rumah sakit sebagai rujukan pasien, hotel-hotel dan sarana lainnya yang dibutuhkan untuk menangani Covid-19. Ini bentuk konkrit aspirasi saya sebagai Wakil Rakyat", tegasnya.
Oleh karena itu, Marwan kembali ingatkan, saatnya Pertamina menunjukkan kepeduliannya pada rakyat. Kalau pun membantu rakyat di tengah pandemi Covid-19, lanjutnya, tidaklah seberapa, hanya 0.00 % jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh Pertamina di tengah anjloknya harga minyak dunia yang mustinya membawa konsekuensi turunnya harga BBM di Tanah Air.
Selain itu, Marwan juga mendukung sepenuhnya Menteri BUMN bersih-bersih di tubuh BUMN yang sudah terbukti bermasalah, Langkah Menteri BUMN itu sudah tepat untuk bersih-bersih di tubuh BUMN yang memang sudah terbukti secara meyakinkan bermasalah.
"Inilah momentum yang tepat untuk melakukan yang terbaik, membuktikan kepedulian Pertamina pada rakyat, sekaligus untuk mengembalikan kepercayaan rakyat pada perusahaan milik negeri ini," tutur Marwan.
(van/fjp)