Seperti dilihat detikcom di akun Instagram @kbriabudhabi, Jumat (17/4/2020), para WNI tersebut pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Biayanya pesawat ditanggung secara patungan (cost-sharing) oleh pihak perusahaan yang memperkerjakan mereka.
"KBRI Abu Dhabi berkoordinasi dengan KJRI Dubai dan didukung oleh dua perusahaan induk kapal pesiar, Norwegian Cruise Line dan Asmara Cruise berhasil memulangkan mereka Kamis (16/4) malam melalui bandara internasional Dubai. Para PMI-ABK tersebut bertolak pukul 23.00 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Jakarta hari Jumat (17/4) pukul 12.35," demikian keterangan yang dimuat di akun @kbriabudhabi.
Diketahui 204 WNI tersebut bekerja di kapal pesiar yang berbeda di Abu Dhabi. Setidaknya ada empat kapal pesiar yang menjadi sebaran tempat kerja para WNI tersebut, yaitu Steven Seas Voyager, Norwegian Jade, Nautica, serta Azmara Quest.
Ketika merebaknya kasus virus Corona di Uni Emirat Arab, para WNI yang bekerja sebagai ABK tersebut tertahan di dalam kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Dubai dan Pelabuhan Abu Dhabi.
Lebih lanjut, pihak KBRI Abu Dhabi juga mengatakan sebelum diizinkan kembali ke Indonesia, seluruh WNI tersebut telah menjalani tes Corona. Hasilnya, 204 WNI tersebut dinyatakan negatif virus Corona.
"Ke-204 ABK telah menjalani tes COVID-19, sebagian dengan PCR test dan sebagian lainnya dengan rapid test. Hasilnya menunjukkan semua bebas/negatif COVID-19 sehingga bisa direpatriasi (dipulangkan ke Indonesia)," pungkas keterangan tersebut.
(aik/aik)