Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pemerintah sudah menyiagakan rumah sakit (RS) terkait virus Corona (COVID-19) yang bisa digunakan oleh keluarga korps diplomatik. Rumah sakit itu adalah RS Pertamina.
"Kami juga sudah menyampaikan, rumah sakit yang kami siagakan pada saat ada keluarga korps diplomatik yang mengalami masalah terkait dengan COVID-19, kami siagakan Rumah Sakit Pertamina," kata Retno melalui siaran langsung kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Hal tersebut diungkap Retno menyusul adanya pertanyaan mengenai bagaimana penanganan terkait Corona bagi WNA (warga negara asing) yang berada di Indonesia. Dia menjelaskan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar sudah melakukan dua kali pertemuan secara virtual dengan perwakilan WNA di Indonesia dan menyatakan Indonesia akan memfasilitasi keperluan terkait penanganan COVID-19 bagi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada juga pertanyaan yang terkait dengan keberadaan warga negara asing (WNA) di Indonesia. Dapat saya sampaikan, teman-teman, bahwa sudah dua kali wakil Menteri Luar Negeri Indonesia melakukan video conference dengan perwakilan asing di Indonesia, baik kedutaan besar maupun juga organisasi-organisasi internasional," ujarnya.
"Di dalam dua pertemuan tersebut antara lain kita sampaikan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah, kita akan terus memfasilitasi apa yang diperlukan oleh mereka terkait tentunya terkait dengan COVID-19," lanjut Retno.
Retno mengungkapkan banyak WNA yang sebelumnya mempertanyakan protokol evakuasi medis bagi para WNA yang berada di Indonesia. Dia mengatakan saat ini Kementerian Kesehatan sudah memiliki protokol tersebut.
"Termasuk di antaranya kita saat ini telah memiliki protokol untuk evakuasi medis yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan. Karena, di masa lalu, banyak sekali perwakilan asing yang menanyakan mengenai protokol untuk evakuasi medis bagi warga negara asing dari Indonesia dan protokol itu sudah kita selesaikan," tandasnya.