Ingin Autopsi Mayat Guru Tergantung di Bone, Polisi Tunggu Izin Keluarga

Ingin Autopsi Mayat Guru Tergantung di Bone, Polisi Tunggu Izin Keluarga

ZulkipliNatsir - detikNews
Jumat, 17 Apr 2020 18:02 WIB
Lokasi penemuan mayat guru tergantung di Bone, Sulsel.
Lokasi penemuan mayat guru tergantung di Bone, Sulsel. (Zulkipli Natsir/detikcom)
Bone -

Polisi ingin mengautopsi jenazah guru PNS Madrasah di Bone, Sulawesi Selatan, Hamzah (45), guna mengetahui penyebab kematiannya. Namun, polisi masih menunggu izin dari pihak keluarga Hamzah.

"Hingga saat ini, keluarga korban masih menolak untuk adanya proses autopsi. Kami juga menunggu laporan pihak keluarga korban sebagai tindak lanjut, tapi belum ada," terang Ipda Rayendra Mukhtar, Paur Humas Polres Bone, saat diwawancara detikcom di Mapolres Bone, Jumat (17/4/20).

Hamzah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di rumah kontrakannya di BTN Lonrae, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Taneteriattang Timur. Jenazahnya menyisakan tulang belulang dengan posisi tergantung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menilai ada kejanggalan. Karena itulah polisi ingin mengautopsi jenazah Hamzah.

"Sudah dikubur mayatnya setelah dikembalikan ke pihak keluarga. Kami juga tidak bisa memaksakan proses autopsi tanpa persetujuan pihak keluarga korban," ujar Ipda Rayendra.

ADVERTISEMENT

Dari hasil olah TKP bersama tim Inafis Polres Bone di lapangan, pihak Kepolisian menemukan beberapa fakta, yakni korban diduga telah meninggal sekitar 1 bulan yang lalu, meski belum mampu mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Sebelumnya, warga di Bone, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat pria dengan kondisi mengenaskan. Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam rumah kontrakan.

Korban diketahui bernama Hamzah (45), warga BTN Lonrae, Kecamatan Taneteriattang Timur, yang juga guru PNS madrasah ibtidaiyah. Korban pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang terpaksa mendobrak pintu belakang. Sebab, warga merasa resah atas bau menyengat dari arah rumah itu dalam beberapa hari terakhir.

"Beberapa warga terpaksa dobrak pintu belakang rumah karena sudah mencium bau menyengat sejak beberapa hari ini. Kami kaget lihat mayat tergantung setelah pintunya terbuka," kata salah seorang warga, Arman di lokasi, Selasa (14/4).

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads