Pandemi Corona, Kemenag: Maksimalkan Ibadah Ramadhan di Rumah

Pandemi Corona, Kemenag: Maksimalkan Ibadah Ramadhan di Rumah

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Jumat, 17 Apr 2020 16:50 WIB
salat tarawih
Foto Ilustrasi Salat Tarawih (Ahmad Rahman/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) kembali meminta masyarakat tidak melaksanakan ibadah di masjid selama Ramadhan 1441 Hijriah. Permintaan itu seiring dengan situasi pandemi virus Corona (COVID-19) yang belum usai di Indonesia.

"Pada tahun ini ada sedikit disrupsi ada, sedikit perubahan pelaksanaan amaliyah Ramadhan kita. Pada tahun ini kita sama-sama mengetahui kita sedang menghadapi ujian yang sangat berat, yaitu Coronavirus. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau agar seluruh umat Islam agar tetap di rumah dan beribadah di rumah saja," ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Jumat (17/4/2020).

Untuk itu, Kamaruddin mengajak masyarakat memaksimalkan ibadah Ramadhan di dalam rumah. Dia juga meminta masyarakat tidak menggelar buka puasa bersama hingga tarawih berjemaah di masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari kita maksimalkan untuk beribadah di rumah pada bulan Ramadhan. Insyaallah kita anjurkan agar tidak ada buka puasa bersama yang biasa kita sering laksanakan di kantor-kantor pemerintah di kantor-kantor swasta. Kita mengimbau agar kita tidak lagi melaksanakannya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ramadan 10 Hari Lagi, MUI: Corona Bisa Menjadi Bala Atau Rahmat:

"Kita tidak melaksanakan tarawih bersama, kita melaksanakan di rumah saja, karena (salat tarawih bersama, red) sangat berpotensi untuk kita menularkan atau ditularkan ketika berkumpul bersama di masjid," sambungnya.

Mantan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag itu selanjutnya mengatakan beribadah di rumah tidak akan akan mengurangi kualitasnya. Yang terpenting, kata dia, dalam melaksanakan ibadah harus ada keikhlasan dan kekhusyukan.

"Kualitas ibadah kita insyaallah tidak berkurang dengan kita berada di rumah kualitas ibadah kita tidak hanya ditentukan locus di mana kita beribadah, tapi tidak kalah pentingnya adalah kualitas ibadah kita ditentukan oleh keikhlasan kita, ditentukan oleh kekhusyukan kita, ditentukan oleh jiwa kita," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads