Atlas Berbendera Bintang Kejora Habis Terjual di Jakarta

Atlas Berbendera Bintang Kejora Habis Terjual di Jakarta

- detikNews
Selasa, 13 Des 2005 19:50 WIB
Jakarta - Atlas yang berisi gambar bendera bintang kejora pada display bendera negara-negara ternyata sempat juga beredar di Jakarta. Namun stok atlas tersebut saat ini sudah tidak ditemukan lagi di rak pajang, melainkan hanya terdapat dalam katalog database komputer.Pemantauan yang dilakukan detikcom di toko buku Gramedia Jl Matraman Raya, Jakarta, Selasa, (13/12/2005) memang tidak menemukan buku tersebut. Namun, dari penelusuran pada database katalog atlas di komputer yang tersedia ditemukan buku atlas terbitan Mitra Pelajar dan Karya Agung, Surabaya. Sedangkan atlas lainnya terbitan Krama Widya Bandung yang memuat Papua dengan tiga propinsi tidak ditemukan. detikcom hanya menemukan atlas-atlas yang diterbitkan oleh penerbit lain seperti Bintang Usaha Jaya, Karya Harapan, dan Rosda karya.Supervisor Marketing Gramedia Matraman yang ditemui detikcom mengaku tidak tahu keberadaan atlas yang nyeleneh ini. Dia mengakui sulit untuk memperhatikan isi setiap buku yang di jual di tokonya."Yang penting kalau kita terima buku cara masuknya legal, ada surat-surat dan kondisi bukunya bagus. tapi kalau bermasalah pasti kita retur. asalkan ada laporan dari konsumen" jelasnyaMenurut Wibowo, pihaknya sejauh ini belum menerima laporan secara langsung dari konsumen tentang atlas bermasalahtersebut. Dia baru mengetahui hal iniketika dikonfirmasi detikcom.Lebih lanjut, jelasnya, syarat untuk memasukkan buku ke Gramedia dari penerbit di daerah cukup dengan bernegosiasi dengan toko gramedia lokal saja."itu cukup dengan toko di daerah. Yang jelas Gramedia sudah punya aturan yang distandardisasi di setiap cabang, misalnya bukan buku bajakan dan punya copyright" Jelas WidodoKondisi yangsama dijumpai detikcom di toko buku Gramedia yang berada di Mall Cinere, atlas terbitan Mitra Pelajar dan Karya Agung tidak ditemukan, namun kedua nama penerbit tersebut terdapat dalam katalog komputer yang tersedia dengan keterangan stok habis.Seorang penjaga toko yang ditemui detikcom, Siti Nurjanah, menyatakan atlas tersebut memang telah habis dibeli, tetapi dia membantah atlas itu ditarik dari peredaran. Dia juga mengakui tidak tahu-menahu mengenai isi atlas tersebut."Wah saya tidak tahu mas kalau ada seperti itu, memang barangnya sudah habis tapi saya tidak tahu sejak kapan," ujar Siti. (bal/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads