Pemkot Bogor Ungkap Mobilitas Warga Turun 40% di Hari Kedua PSBB

Bogor -

Suasana Kota Bogor di hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) disebut lebih landai. Pemkot Bogor mengatakan mobilitas warga turun sekitar 40 persen dari hari sebelumnya.

"Hari ini laporannya Bogor lebih landai ya, lebih sepi, lebih landai. Kelihatannya ada penurunan tajam ya, mungkin sekarang ini kelihatannya ada 30-40 persen (dibanding kemarin)," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim ketika dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Dedie menerangkan, penurunan ini diketahui berdasarkan pemantauan yang dilakukan Pemkot Bogor di Terminal Baranangsiang, Stasiun Bogor, dan akses keluar-masuk Tol Jagorawi. Dia mengatakan warga Kota Bogor sudah lebih paham dan responsif terkait penerapan PSBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedie pun mengungkapkan, penurunan jumlah pelanggaran yang dilakukan warga juga berkurang dibanding PSBB hari pertama. Dia mengatakan, warga yang melakukan pelanggaran PSBB akan diberikan blanko teguran.

Bila ada warga yang terus-menerus melakukan pelanggaran, lanjutnya, Pemkot Bogor akan memberikan sanksi.

"Iya, (bila terus melanggar) kan ada tipiring (tindak pidana ringan), ada tindak pidana, terus ada juga pencabutan izin. Evaluasi izin-izin ada juga," pungkas dia.

Seperti diketahui, wilayah Bogor, Depok dan Bekasi menerapkan PSBB guna mencegah penyebaran virus Corona. PSBB dimulai pada Rabu (15/4) kemarin.

Halaman 1 2

Selanjutnya