"Hari ini pasien kita yang terkonfirmasi positif dinyatakan sudah sembuh jadi sudah sudah bisa pulang karena hasil pemeriksaan laboratorium 2 kali swab negatif sehingga keduanya sudah bisa pulang ke rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).
Kedua pasien dirawat sebulan lalu dengan keluhan demam, batuk, dan hasil foto toraks ditemukan pneumonia. Pasien SMD 1 dirawat di Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda sejak 14 Maret 2020. Sementara BPP 4 dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan sejak 15 Maret 2020.
Pasien SMD, meski secara fisik sehat sejak dua minggu lalu, sempat harus 5 kali tes swab. Meski sudah dibolehkan pulang, keduanya diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah hingga benar-benar sembuh.
"SMD 1 awalnya positif, kemudian sampel kedua sempat negatif. Sayangnya, swab ketiga kembali positif dan kemudian secara berturut-turut hasilnya negatif," kata Andi.
Andi mengatakan saat ini jumlah PDP di Kaltim bertambah menjadi 291. Sebanyak 148 PDP dinyatakan negatif, 35 positif, dan 108 masih menunggu hasil lab. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 5.700 orang dengan rincian 4.261 selesai pemantauan dan 1.439 masih berproses.
"Yang membanggakan 8 orang (PDP) dinyatakan sembuh dan ini pastinya bisa menambah motivasi bagi para tenaga medis dan pasien sendiri, sementara yang meninggal 1 orang," tutur Andi. (jbr/jbr)