Kasus positif Corona (COVID-19) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi 24 orang. Ada penambahan 8 kasus baru.
"Total kasus konfirmasi positif di Sultra adalah 24 orang, yang terdiri dari 8 kasus baru," kata jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul di Sultra, Rabu (15/4/2020).
Sebanyak 24 kasus positif itu rinciannya 8 kasus baru, 4 sembuh, dan 1 meninggal. Delapan kasus positif baru itu berasal dari 3 wilayah Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Kolaka Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Delapan kasus baru terdiri Kota Kendari, perempuan 71 tahun, laki-laki 40 tahun, laki-laki 34 tahun, laki-laki 41 tahun, laki-laki 33 tahun, laki-laki 37 tahun, Kabupaten Kolaka laki-laki 36 tahun, dan Kabupaten Kolaka Utara 37 tahun," jelasnya.
La Ode mengatakan dari 8 kasus baru itu, tujuh masuk dalam klaster baru. "Yang tujuh itu terkait dengan klaster Sukabumi yang dari Jawa Barat. Dia berdiri sendiri, tujuh ini bersamaan," katanya.
Ketujuh terkonfirmasi positif ini sebelumnya menjalani Setukpa di Lemdikpol Polri Sukabumi, Jawa Barat. Mereka dipulangkan karena saat pendidikan ada yang terindikasi terkena COVID-19.
"Mereka ini tidak ada gejala, kalau dilihat sepintas seperti orang sehat. Makanya setelah di-rapid test, dilakukan swab dan hasilnya positif," jelasnya.
Laode mengatakan pasca dipulangkan dari Sukabumi, ketujuhnya tidak langsung dipulangkan ke rumah. Mereka dirawat di RS Bhayangkara.
Sementara untuk satu kasus perempuan (71) memiliki kontak erat dengan kasus 6, laki-laki (74). "Kalau tidak salah ini istrinya, intinya ini mereka serumah," tujuhnya.
Ditambahkannya pula, hasil swab dari bayi 11 bulan yang meninggal pada Jumat lalu telah keluar. Hasilnya dinyatakan negatif.