Per 14 April, 8.551 WNI ABK Sudah Kembali Ke Tanah Air

Per 14 April, 8.551 WNI ABK Sudah Kembali Ke Tanah Air

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 15:19 WIB
Menlu Retno Marsudi
Foto: Menlu Retno Marsudi (Andhika-detikcom)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan ada penambahan terkait jumlah WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di luar negeri dan kembali ke Tanah Air. Hingga kemarin malam, total ada 8.551 WNI ABK di luar negeri yang sudah pulang ke Indonesia.

"Data yang ada di kita total 17.000 WNI ABK di luar negeri, dan yang sudah kembali sampai 14 April kemarin itu ada 8.551," kata Retno dalam diskusi virtual, Rabu (15/4/2020).

Retno menjelaskan, dari total 17.000 WNI yang bekerja sebagai ABK di luar negeri, tidak semuanya akan kembali pulang ke Indonesia. Para WNI ABK yang kembali itu, lanjut Retno, adalah mereka yang bekerja di perusahaan kapal yang sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan operasinya akibat pandemi virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi di dalam kapal itu ada yang dinamakan minimum tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kapal itu. Nah teman-teman kita itu kadang mengatakan 'Bu, saya tetap tinggal di kapal untuk melakukan tugas itu'. Jadi yang 17.000 itu tidak semuanya kembali ke Indonesia," ucap Retno.

Retno juga menambahkan, WNI ABK yang kembali itu mayoritas berasal dari Bali. Dia mengungkapkan telah membuat protokol kesehatan terkait pemulangan para WNI ABK tersebut dari luar negeri.

Retno menyebutkan pihak Indonesia telah melakukan komunikasi kepada perusahaan kapal tempat WNI bekerja untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum Indonesia memberikan lampu hijau para WNI tersebut kembali ke Tanah Air. Retno menegaskan setiap WNI yang terkonfirmasi positif Corona, maka harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat hingga sembuh sebelum pulang ke Indonesia.

"Jadi gini, kita sudah minta kepada para perusahaan ABK untuk cek kesehatan dulu para ABK yang akan dipulangkan. Jadi yang positif, mereka tidak akan dipulangkan sampai sembuh. Itu sudah aturan baku," tegas Retno.

"Dia harus dirawat dulu sampai sembuh baru bisa (dipulangkan). Seperti contoh WNI kita di kapal Yokohama kan ada yang positif. Nah mereka tidak dipulangkan dulu, tapi dirawat di rumah sakit hingga sembuh, setelah dinyatakan sembuh baru bisa tiba ke sini," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads