Salut! Gubernur Bengkulu Antar Makanan ke Rumah Pasien COVID-19

Salut! Gubernur Bengkulu Antar Makanan ke Rumah Pasien COVID-19

Hery Supandi - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 10:58 WIB
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mendatangi langsung rumah warganya yang positif Corona (COVID-19) (Hery Supandi/detikcom)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mendatangi langsung rumah warganya yang positif Corona (COVID-19). (Hery Supandi/detikcom)
Bengkulu -

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mendatangi langsung rumah warganya yang positif Corona (COVID-19). Rohidin datang mengantar makanan dan memberi dukungan moral agar warganya tersebut lekas sembuh.

Diketahui, di Kota Bengkulu, ada satu keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dua orang dirawat di rumah dengan berdasarkan protokol kesehatan, sedangkan satu orang lagi dirawat di rumah sakit (RS).

"Warga kita yang positif ini seharusnya jangan kita kucilkan, tapi justru harus kita beri semangat agar proses penyembuhannya bisa cepat," ujar Rohidin saat usai mengunjungi rumah warga tersebut, Bengkulu, Rabu (15/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohidin datang tanpa pengawalan. Dia hanya didampingi ketua RT dan tim medis setempat menuju rumah warga pasien yang diketahui adalah seorang ibu dan anak. Kedua pasien ini diduga terpapar suaminya yang pulang dari Jakarta. Sang suami sendiri saat ini dirawat di RS.

"Penyakit ini bukan aib, karena siapa saja bisa terkena, jadi jangan pernah malu atau merasa dikucilkan. Saat ini kedua warga yang menderita COVID-19 dalam kondisi makin membaik. Sedangkan suaminya telah dinyatakan sehat tinggal menunggu satu lagi hasil swab, bila negatif maka suaminya sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang," ujar Rohidin.

ADVERTISEMENT

Rohidin memang sempat berkomunikasi warga positif COVID-19 tersebut. Dia berharap masyarakat Bengkulu tetap menjaga kebersihan dan jaga jarak (physical distancing) dan jangan pernah mengucilkan penderita COVID-19.

Data per Selasa (14/4), di Bengkulu terkonfirmasi 4 kasus positif Corona, satu pasien di antaranya meninggal dunia. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 159 orang yang masih dipantau dan ada 7 orang PDP masih dalam pengawasan.

Pemerintah Tetapkan Wabah Corona Jadi Bencana Nasional:

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads