Pasien positif akibat virus Corona (COVID-19) mencapai angka 4.839. Korban Corona yang meninggal dunia terus berjatuhan dan hampir merata di semua provinsi.
Berdasarkan data per 14 April 2020, tercatat pasien positif Corona di Indonesia mencapai 4.839.
Jumlah pasien yang sembuh dari Corona juga bertambah menjadi 426 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal menembus angka 459 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kasus positif Corona paling banyak masih berasal dari DKI Jakarta dengan 2.335 kasus. Disusul Jawa Barat 530 kasus dan Jawa Timur ada 475 kasus.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 282. Sehingga total menjadi 4.839," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Selasa (14/4/2020).
Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia:
Aceh: 5 Kasus Positif
Bali: 92 Kasus Positif
Banten: 280 Kasus Positif
Bangka Belitung: 4 Kasus Positif
Bengkulu: 4 Kasus Positif
DI Yogyakarta: 62 Kasus Positif
DKI Jakarta: 2.335 Kasus Positif
Jambi: 5 Kasus Positif
Jawa Barat: 530 Kasus Positif
Jawa Tengah: 278 Kasus Positif
Jawa Timur: 475 Kasus Positif
Kalimantan Barat: 13 Kasus Positif
Kalimantan Timur: 35 Kasus Positif
Kalimantan Tengah: 25 Kasus Positif
Kalimantan Selatan: 37 Kasus Positif
Kalimantan Utara: 16 Kasus Positif
Kepulauan Riau: 26 Kasus Positif
Nusa Tenggara Barat: 37 Kasus Positif
Sumatera Selatan: 19 Kasus Positif
Sumatera Barat: 48 Kasus Positif
Sulawesi Utara: 17 Kasus Positif
Sumatera Utara: 72 Kasus Positif
Sulawesi Tenggara: 16 Kasus Positif
Sulawesi Selatan: 231 Kasus Positif
Sulawesi Tengah: 19 Kasus Positif
Lampung: 21 Kasus Positif
Riau: 20 Kasus Positif
Maluku Utara: 2 Kasus Positif
Maluku: 11 Kasus Positif
Papua Barat: 2 Kasus Positif
Papua: 68 Kasus Positif
Sulawesi Barat: 5 Kasus Positif
Nusa Tenggara Timur: 1 Kasus Positif
Gorontalo: 1 Kasus Positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 27 Kasus
Total: 4.839 Kasus Positif
Catatan pemerintah, jumlah korban meninggal dunia hampir merata di semua provinsi.
"Kami sangat berduka dengan masih adanya saudara-saudara kita yang terpaksa harus meninggal karena penyakit COVID-19 ini. Kita mencatat jumlahnya sudah merata hampir di semua provinsi ada," kata Yuri.
Pemerintah meyakini korban jiwa masih bakal terus berjatuhan. Ini tentu buruk.
"Dan kita juga akan meyakini bahwa ini masih akan terus terjadi," kata Yuri.
"Ini akan mengakibatkan berbagai macam dampak baik pada keluarga yang ditinggalkan atau kepada kita semuanya," sebut Yuri.
Yuri menegaskan pemerintah tidak akan mendiamkan saja keadaan saat ini. Pemerintah bakal melanjutkan kerja yang selama ini sudah dijalankan dan bakal terus ditingkatkan.
"Oleh karena itu, ini keprihatinan yang sangat mendalam bagi negara dan kita tidak mungkin lagi untuk kemudian berdiam diri tidak melanjutkan pekerjaan yang besar ini, tidak semakin merapatkan barisan untuk bergotong royong untuk menyelesaikan masalah ini," tegas Yuri.