Cerita Polisi Kawal Jenazah Korban COVID Dikubur Dapat Tiket Jadi Inspektur

Round-Up

Cerita Polisi Kawal Jenazah Korban COVID Dikubur Dapat Tiket Jadi Inspektur

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 22:05 WIB
Bripka Jerry membantu memakamkan korban Corona (Screenshot video Polri)
Bripka Jerry membantu memakamkan korban Corona. (Screenshot Video Polri)
Minahasa Utara -

Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Bripka Jerry Tumundo, mengaku gugup dan sempat menangis haru saat mendapat panggilan video (video call) dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Orang nomor satu di Polri itu menghubunginya setelah aksi heroik Jerry menguburkan jenazah perempuan yang meninggal akibat virus Corona (COVID-19) menjadi perbincangan.

"Pada waktu video call dengan Kapolri, saya merasa gugup karena beliau adalah pimpinan paling atas, namun setelah saya bercerita dan mendapat apresiasi dari pimpinan dalam hal ini Pak Kapolri, saya merasa bangga dan terharu, sampai pada saat itu saya sempat menangis atas apresiasi yang diberikan oleh Pak Kapolri," ucap Jerry kepada wartawan, Selasa (14/4).

Jerry juga mengaku bangga dan senang lantaran dia diberi hadiah oleh Idham, yaitu Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Jerry mengaku mendambakan kesempatan sekolah alih golongan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bangga dan senang bapak Kapolri mengizinkan saya untuk sekolah SIP di tahun 2021 karena itu adalah cita-cita saya sejak dahulu. Dengan apresiasi yang diberikan, yang saya dapat sampaikan kepada bapak Kapolri yaitu, saya ucapkan terima kasih dan semoga dengan kebijakan Kapolri kepada saya, kedepan saya dapat melaksanakan tugas dengan baik yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih," ungkap dia.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Royke Lumowa, pada kesempatan terpisah, juga mengaku bangga dengan perbuatan anggotanya itu. Menurutnya, tindakan Jerry itu patut diteladani.

ADVERTISEMENT

"Pengabdiannya yang tulus tanpa rekayasa dan apa adanya, kesatria, dan juga cinta kemanusiaan, serta-merta memberikan sikap yang patut diteladani," tambahnya.

Piagam penghargaan untuk Bripka Jerry yang memakamkan korban Corona (Dok. Istimewa)Piagam penghargaan untuk Bripka Jerry yang memakamkan korban Corona. (Foto: Istimewa)

Momen Idham Menyapa Jerry dan Beri Tiket Sekolah Perwira

Momen berharga itu diabadikan Bripka Jerry Tumundo. Dia merekam perbincangan singkat antara dia dan Idham dalam sebuah video dari ponsel yang lain.

"Apa kabar ngana di sana?" sapa Idham kepada Jerry, seperti yang dilihat detikcom dalam sebuah video, Senin (13/4).

"Siap, anak buah sehat, Jenderal," jawab Jerry.

Idham lalu mengungkapkan rasa bangganya kepada bapak tiga anak itu karena menjalankan tugas kepolisian dengan tulus. Idham menaruh hormat pada sikap Jerry yang dengan sukarela menguburkan jenazah pasien Corona (COVID-19), yang sempat telantar selama dua jam.

"Saya atas nama pribadi dan institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respect sama hasil kerja kemanusiaan Pak Jerry Tumundo. Saya terima kasih seluruh anggota Polri bangga dengan ketulusan dan keikhlasan kamu bekerja membantu memakamkan korban akibat Corona atau COVID-19. Saya sekali lagi mengapresiasi dan menaruh respect kepada Pak Jerry," ucap Idham.

Idham lalu bertanya seputar jabatan dan pangkat Jerry saat ini. Jerry mengaku sudah tiga tahun berpangkat brigadir kepala (bripka). Idham lalu menanyakan apakah sudah cukup masa dinas Jerry untuk sekolah alih golongan menjadi perwira dan dijawab 'ya' oleh Jerry.

"Saya nanti buatkan surat talent scouting buat ngana, nanti tahun depan masuk SIP (Sekolah Inspektur Polisi) ya," ujar Idham.

Momen Bripka Jerry menerima video call dari Kapolri Jenderal Idham Azis (Screenshot video viral)Momen Bripka Jerry menerima video call dari Kapolri Jenderal Idham Azis. (Screenshot Video Viral)

Dengan suara bergetar, Jerry menjawab 'siap'. Idham langsung meminta Jerry menyampaikan kabar gembira ini kepada istrinya serta para komandannya, yakni Kapolsek Dimembe dan Kapolres Minahasa Utara.

"Sampaikan sama istri, sama kapolsek, sama kapolres. Tadi bilang Pak Kapolri langsung telepon saya. Besok suratnya saya kirim ke Kapolda (Kapolda Sulawesi Utara Irjen Royke Lumowa), ya," kata Idham.

Sebelum mengakhiri perbincangan mereka, Idham kembali mengatakan bahwa dia menaruh rasa hormat kepada Jerry atas ketulusannya. "Selamat! Sampaikan salam saya untuk keluargamu. Saya menaruh respect untuk kerja kamu yang tulus dan ikhlas ya," tutur Idham.

Bripka Jerry: Jenazah itu Jemaat Saya

Bripka Jerry memang menjadi sorotan, terlebih di lingkup internal Polri, karena aksi heroiknya memakamkan jasad perempuan pasien positif Corona yang telantar. Jerry bercerita, peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/4) pagi.

"Saat ambulans sudah tiba di dekat liang lahad, tidak ada petugas pemakaman yang memakamkan. Hanya ada sopir (ambulans). Akhirnya jenazah belum boleh diturunkan," kata Jerry saat dihubungi detikcom, Senin malam.

Jerry mengaku berada di pemakaman itu lantaran ditugasi mengawal jenazah oleh Kapolsek Dimembe, sekaligus mendoakan jenazah. Namun saat itu tak ada petugas pemakaman dan tak ada alat pelindung diri (APD) sehingga proses penguburan yang sesuai dengan protokol penanganan jenazah Corona tak bisa dilakukan.

Setelah menunggu selama dua jam, akhirnya datang perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat membawa APD. Masalah belum selesai karena tidak ada mau mengenakan APD.

"Kami menunggu dua jam, sampai sekitar pukul 11.00 Wita. Saya ada di situ untuk mendoakan. Selain karena saya diperintah Pak Kapolsek selaku polisi, saya kan penatua kolom (pelayan khusus) di gereja korban, saya juga kenal korban. Ini (korban) jemaat gereja saya," kata Jerry.

"Sesudah menunggu, akhirnya datang dari Gugus Tugas Minahasa Utara membawakan APD. Akhirnya dicari sukarelawan. Tapi karena saya rasa terlalu lama waktu itu, nah yang sudah ada kan jenazah ini, anak tirinya jenazah dengan sopir ambulans. Saya menawarkan diri (untuk menguburkan), saya langsung memakai APD dan melaksanakan tugas melakukan proses pemakaman jenazah," terang Jerry.

Jerry mengaku sempat cegah untuk memakamkan jenazah. Namun dia menjelaskan jenazah adalah jemaat gerejanya.

"Sempat dilarang, tapi saya bilang jenazah ini adalah jemaat saya. Jadi biarlah saya yang jadi sukarelawan. Setelah ditanyakan ke perwakilan Gugus Tugas COVID-19, katanya tidak apa-apa yang penting pakai APD. Batu saya diizinkan menguburkan dengan APD," cerita Jerry.

"Di situ ada Pak Kapolsek, Pak Danramil, dan beberapa anggota Koramil juga ada, perangkat desa juga ada," imbuh dia.

Setelah tertunda berjam-jam, akhirnya jenazah perempuan positif Corona itu dikebumikan Jerry dan anak korban.

Halaman 2 dari 3
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads