Kapal pesiar misterius menghebohkan masyarakat Raja Ampat. Kapal tersebut melintas di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta, Raja Ampat.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung, mengatakan kapal tersebut tidak mendapatkan izin untuk melintas di Raja Ampat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kapal tersebut saat ini sudah tidak ada.
"Dari Kemenhub tidak ada izin melintas. (Kapal sudah) Tidak ada karena hanya melintas atau lewat saja," ujar Marpaung saat dimintai konfirmasi, Selasa (14/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan kapal tersebut tidak pernah memasuki wilayah perairan Raja Ampat. Marpaung juga mengatakan tidak pernah ada komunikasi dari pihak kapal dengan otoritas pelabuhan di Raja Ampat.
"Tidak ada," ujar Marpaung.
Sebelumnya diberitakan, kapal pesiar ini menghebohkan masyarakat karena seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup di tengah situasi tanggap darurat penyebaran virus Corona. Kenapa disebut kapal pesiar misterius?
Kapal pesiar besar itu melintas di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta pada Senin (13/4) sekitar pukul 11.00 WIT. Kapal pesiar itu dianggap misterius karena nama, asal, dan tujuan kapal tidak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat.
Pemerintah daerah juga tidak mengetahui asal-usul kapal pesiar tersebut. Warga bertanya-tanya tujuan kapal tersebut serta aktivitasnya karena saat ini seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung, mengatakan tidak ada kapal pesiar besar yang berkoordinasi dan mengajukan izin berlayar di perairan Raja Ampat.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat M Said Soltief mengatakan pihaknya juga tidak mengeluarkan izin masuk kawasan wisata bagi kapal pesiar besar dalam kondisi saat ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat," kata Said Soltief seperti dikutip Antara, Selasa (14/4).