KBRI Paris Koordinasi Bantuan dari Luar Prancis untuk Suplai APD ke WNI

KBRI Paris Koordinasi Bantuan dari Luar Prancis untuk Suplai APD ke WNI

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 14:31 WIB
Tim Kedutaan Besar Paris
Tim Kedutaan Besar Paris (dok. istimewa)
Jakarta -

Pemerintah Prancis telah menetapkan perpanjangan masa lockdown hingga 11 Mei mendatang. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris terus memantau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Paris, Prancis.

"Sesuai dengan arahan Menlu RI, memberikan perlindungan bagi WNI di tengah adanya COVID-19 dan confinement, telah menjadi fokus utama para diplomat Indonesia di Paris saat ini," ujar Dubes RI untuk Paris, Arrmanatha Nasir, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (13/4/2020).

Sejak menyebarnya COVID-19 di Prancis, perlindungan WNI menjadi fokus utama KBRI Paris. Dubes Arrmanatha mengatakan berbagai kantor dan sebagian besar kedutaan asing di Paris tutup, tapi KBRI tetap melayani WNI yang membutuhkan bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Paris juga mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan kelompok WNI, seperti pengurus berbagai asosiasi Indonesia, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), dan wakil kelompok masyarakat Indonesia di berbagai wilayah Prancis.

Komunikasi dilakukan setiap hari melalui hotline KBRI, channel media sosial, website, ataupun video conference guna mengetahui situasi dan kondisi para WNI dalam menghadapi COVID-19. KBRI juga terus menyampaikan berbagai informasi, imbauan, dan perkembangan terkait situasi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Hotline KBRI, berbagai channel socmed, website maupun aplikasi video conference semua kita gunakan untuk tingkatkan komunikasi dan mengetahui kondisi dan kebutuhan WNI dalam menghadapi COVID-19," kata pria yang akrab disapa Tata itu.

Tata mengatakan KBRI juga memberikan bantuan APD (alat pelindung diri) dan beberapa barang lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan anggota PPI. Selain APD, KBRI Paris juga memberikan arang yang sangat dibutuhkan di tengah pandemi Corona, seperti masker dan hand sanitizer atau disinfektan, kepada para PPI.

Tata menegaskan KBRI dapat memberikan bantuan berupa APD hingga masker karena telah mengantisipasi berbagai kebutuhan APD jauh hari sebelumnya, termasuk mendapatkannya dari luar Prancis. Bantuan APD dapat mengurangi risiko bagi PPI tertular dari COVID-19 jika perlu berada di luar rumah.

Tak hanya itu, Tata juga menyebut KBRI juga terus berkoordinasi dengan berbagai kelompok WNI lainnya untuk memberikan bantuan yang diperlukan, khususnya bagi WNI lanjut usia dan WNI yang masuk kategori rentan lainnya. Selain itu, KBRI Paris telah membantu proses repratriasi 151 ABK WNI dari kapal pesiar yang bersandar di Prancis.

"Sekalipun jauh dari Tanah Air, negara hadir bagi para WNI di Prancis," katanya.

Tonton juga video 1 WNI Meninggal karena Corona, KJRI Jelaskan Kondisi Los Angeles:

Dalam catatan KBRI, hingga kini tidak ada laporan WNI yang meninggal akibat terinfeksi COVID-19 di Paris. Beberapa WNI yang dinyatakan positif atau memiliki symptom COVID-19 telah membaik dengan melakukan karantina dan perawatan mandiri.

"Sebagai bagian dari masyarakat di Prancis, semua WNI harus terus berkontribusi upaya untuk memenangkan perang melawan COVID-19 dengan mematuhi aturan confinement dan tetap tinggal di rumah," jelasnya.

Untuk diketahui, per hari ini jumlah kasus COVID-19 di Prancis tercatat sebesar 98.076, dengan jumlah kematian tercatat 14.967 orang. Sejak diberlakukannya penutupan ketat yang membatasi atau menutup seluruh kegiatan masyarakat, situasi COVID-19 di Prancis mulai menunjukkan titik terang.

Halaman 2 dari 2
(zap/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads