Penyebaran virus Corona (COVID-19) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih terjadi. Namun masih banyak warga yang berkeliaran di jalan dan seolah tidak takut pada virus mematikan tersebut.
Di media sosial (medsos) lalu beredar meme polisi India berdiri di depan landmark di Makassar dan wilayah Sulsel lainnya. Dalam meme yang beredar, tampak gerombolan polisi India tersebut memegang rotan. Meme polisi India juga disebarkan sejumlah akun medsos.
"Awas polisi India datang mau tertibkan orang Makassar yang kepala batu yang masih keluar rumah," tulis salah seorang warganet, Jumadi, sambil memposting gerombolan polisi India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diketahui, polisi India memang melakukan tindakan tegas bagi warganya yang membandel. Mereka tidak segan-segan memukulkan rotan ke warga yang berani ke luar rumah di tengah masifnya penyebaran Corona di negara tersebut. Pemerintah India juga telah menetapkan lockdown untuk menekan penyebaran Corona.
Terkait hal ini, Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan proses penegakan larangan orang berkumpul dilakukan dengan persuasif dan sesuai dengan maklumat Kapolri. Dia menegaskan tidak ada hukuman pukul rotan seperti yang ada di India.
Viral Polisi Berhelm 'Corona' Tertibkan Lockdown di India:
"Tidak ada itu (hukuman pukul rotan). Kita ada payung hukumnya dan sesuai hukum di Indonesia dan kita lakukan secara persuasif. Tapi kalau seandainya, terutama kerumunan, kalau melanggar kita tindak," ungkapnya.
Dia menyebut Makassar saat ini masuk dalam zona merah COVID-19. Payung hukum yang diterapkan pun adalah soal wabah penyakit lalu soal Undang-undang Karantina Kesehatan.
"Itu akan kita terapkan sesuai dengan maklumat Pak Kapolri," ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar akan mengusulkan pemberlakuan PSBB ke Kemenkes pada hari ini. Surat tersebut akan dikirimkan ke Pemprov Sulsel yang nantinya akan diteruskan ke pemerintah pusat.
![]() |
"Pada prinsipnya kita tetap mengusulkan PSBB, karena memang itulah sesuai aturan. Sambil menunggu keluarnya persetujuan PSBB itu, kita mengadakan isolasi secara parsial yang teman teman media istilahkan PSBK," kata Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.