Data Terbaru: 13 Orang Diduga Positif COVID-19 di Sumedang

Data Terbaru: 13 Orang Diduga Positif COVID-19 di Sumedang

Abu Ubaidillah - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 21:47 WIB
Pemkab sumedang
Foto: Pemkab sumedang
Jakarta -

Situasi dan kondisi terkait penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumedang masih perlu diwaspadai. Hal tersebut karena berdasarkan data yang hari ini di Kabupaten Sumedang terdapat 13 orang positif COVID-19, dengan rincian polymerase chain reaction (WSAB) positif sebanyak 2 orang dan rapid test positif (diduga COVID-19) positif sebanyak 11 orang.

"Adapun yang telah selesai menjalani rapid test yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan per Senin (13/4) berjumlah 1.406 orang dan yang telah melakukan rapid test ulang sebanyak 58 orang," seperti yang dikutip dari rilis resmi humas dan protokol Setda Kabupaten Sumedang, Senin (13/4/2020).

Kepada 11 orang yang diduga terjangkit COVID-19 berdasarkan rapid test, akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan Polymerase Chain Raction (PCR) untuk memastikan positif atau tidaknya. Bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang selesai menjalani rapid test tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan akan dilakukan tes ulang pada 10 hari kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat 17 orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 39 PDP di mana 22 orang yang lain telah dinyatakan sembuh. PDP sendiri merupakan orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit COVID-19 dan memiliki gejala demam, ISPA, serta pneumonia.

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 148 orang dari total 729 ODP di mana 581 orang telah selesai menjalani masa pemantauan. ODP yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit COVID-19, memiliki gejala demam, ISPA, namun tanpa pneumonia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, masih ada 9.781 Orang Dalam Risiko (ODR) atau orang yang tidak memiliki gejala namun pernah kontak erat dengan orang yang positif COVID-19 dan 25 Orang Tanpa Gejala (OTG).

ODR yang sebelumnya beristilah ODP Berisiko atas konsolidasi data para pemudik yang dikoordinasikan oleh aparatur wilayah (camat dan kepala desa/lurah) menunjukan trend menurun dalam sepekan terakhir. Hal tersebut tak terlepas dari selesainya masa karantina mandiri selama 14 hari dan menurunnya jumlah warga yang mudik menuju Sumedang.

ODR di Kabupaten Sumedang menurun cukup signifikan sebanyak 1.426 orang. Penurunan terjadi di Kecamatan Cisarua, Darmaraja, Jatinunggal, Pamulihan, Situraja, Tanjungkerta, Ujungjaya, dan Wado.

Masyarakat pemudik diminta untuk tetap melakukan isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan dan apabila mengalami gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas, diminta segera mengontak puskesmas terdekat atau menghubungi 119.

Masyarakat Kabupaten Sumedang diminta perlu lebih disiplin dengan mematuhi anjuran pemerintah dalam beribadah, belajar, bekerja di rumah, memakai masker ketika darurat harus keluar rumah dengan menggunakan masker kain bagi yang sehat, serta diusahakan membeli masker dari UKM.

Selain itu, pengefektifan patroli juga tengah dilakukan karena dengan patroli yang teratur, akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tinggal di rumah, menggunakan masker, jaga jarak sosial, dan membantu memantau setiap perkembangan kasus yang terjadi di masyarakat maka dari itu, perlu kerja sama semua pihak.

Terakhir, perlu antisipasi juga kemungkinan terjadi lonjakan ODR, ODP, dan OTG gelombang kedua jelang puasa dan lebaran sebagai akibat warga Sumedang yang selama ini bekerja di luar kabupaten melakukan mudik.

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads