1 Orang Positif Corona, Gorontalo Tetapkan Status Tanggap Darurat

1 Orang Positif Corona, Gorontalo Tetapkan Status Tanggap Darurat

Ajis Khalid - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 21:18 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (Pemprov Gorontalo)
Gorontalo -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menetapkan status tanggap darurat bencana non-alam virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Satu orang sudah dikonfirmasi positif terkena virus Corona di Gorontalo.

"Pada hari ini kita mendapatkan usulan status, sekarang sudah kita kaji dan kita samakan persepsi kita. Kita akan sampaikan ke Kementerian Kesehatan dalam memaksimalkan pencegahan rantai virus. Kita tidak lagi status siaga, tapi sudah tanggap darurat, karena sudah ditetapkan satu orang positif," ujar Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam konferensi pers, Senin (13/4/2020).

Rusli mengatakan saat ini penanganan wabah virus Corona tidak hanya tanggung jawab pemerintah, warga juga harus berperan penting dan gotong-royong.

"Yang saya kuatirkan rencana kita membangun Rumah Sakit Ainun Habibie. Hampir tiga tahun kita berjuang untuk pembangunan rumah sakit itu, ada yang protes, seperti anggota DPR, beberapa oknum LSM. Sampai sekarang tidak terbangun. Rumah sakit rujukan hanya satu, dokter paru hanya dua. Kalau banyak yang terkena virus, kita pikir mau taruh dimana pasien yang sakit," ujar Rusli.



Saat ini, kata Rusli, selain Rumah Sakit Aloe Saboe, yang merupakan rumah sakit rujukan, pihaknya akan menyiapkan RS Ainun Habibie sebagai rumah sakit rujukan karena saat ini rumah sakit itu dalam rehab dan penambahan alat kesehatan.

Hingga Senin siang, total orang dalam pemantauan ada 3.093, selesai pemantauan 2.377, sisa 719. Sementara total pasien dalam pengawasan 64 orang, selesai pengawasan 36. Sisa dalam pengawasan 28. Kemudian, sampel swab yang diperiksa di lab Makassar total sampel 78 spesimen, negatif 46 spesimen, positif 1, dan dalam pemeriksaan 31.

"Untuk PSBB akan kita sementara kaji, hari ini teman2 kabupaten kota, perguruan tinggi, semua tokoh agama, tokoh adat, FKUB, semua akan kita kumpul dan kita akan sampaikan ke Kementerian Kesehatan, dan kami siap dengan anggaran yang pas-pasan itu orang harus dirumahkan semua. Pemerintah wajib menyediakan makan minum mereka," ujar Rusli.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads