Kabar bahwa kepulan asap di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, terjadi lantaran kabel fiber optik yang terbakar diragukan oleh pakar IT security. Pakar menyebut kabel fiber optik tidak mungkin korslet karena tidak mengandung listrik.
"Jadi kabel optik sendiri tidak mungkin bisa korslet karena tidak mengandung listrik. Jelas bukan kabel optiknya yang menyebabkan kebakaran," kata pengamat sekuriti Vaksincom, Alfons Tanujaya, saat dihubungi, Senin (13/4/2020).
Dia menjelaskan bahwa kabel fiber optik itu berisi sinar seperti lampu laser. Menurutnya, yang bisa menyebabkan kebakaran tadi itu dari kabel listrik yang korslet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi tidak mungkin bisa menyebabkan kebakaran. Kemungkinan bisa saja kabel optik yang berdekatan dengan kabel listrik atau di pasang bersebelahan dengan kabel listrik, lalu kabel listriknya yang korslet dan membakar kabel optik," katanya.
Diketahui sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.40 WIB. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan asap pekat di Jalan Panglima Polim Raya berasal dari kabel fiber optik yang terbakar.
"Kebakaran kabel fiber optik/PLN di depan restoran Dago, Melawai, Asap keluar dari dalam tanah," kata Budi saat dimintai konfirmasi, Senin (13/4).
Budi menyebut tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Selain itu, gedung sekitar disebut dalam keadaan aman.
"Tidak ada korban, gedung juga tidak ada yang terbakar, hanya asap saja dari tanah," ucapnya.
Dia juga menyebut saat ini asap dan api di lokasi sudah padam. Meski demikian, petugas damkar hingga PLN masih berada di lokasi.
"Asap langsung mati, saat ini PLN masih di sana, bisa ditanyakan (kondisi terkini) ke PLN ya," ujar Budi.