Meski status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat virus Corona masih berlaku, banyak kendaraan pribadi yang masih keluar. Bahkan, akibat volume kendaraan yang cukup banyak, terjadi kemacetan di wilayah Jakarta Timur.
Dalam pantauan, Senin (13/4/2020) sekitar pukul 16.00-17.00 WIB, lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, sangat ramai seperti hari-hari biasa tanpa ada PSBB. Terlihat banyak kendaraan tersendat di beberapa titik, seperti di jalan depan Stasiun Klender dan pertigaan Buaran.
Baca juga: Arti PSBB dan 7 Kegiatan yang Dibatasi |
Kemacetan juga terjadi jelang Stasiun Cakung. Kemacetan sebenarnya terjadi karena jalan di depan Stasiun Cakung rusak berat. Namun, karena volume kendaraan yang banyak, kemacetan cukup panjang pun terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan hanya kendaraan roda empat yang banyak mengaspal hari ini meski PSBB. Sepeda motor juga banyak yang keluar ke jalan.
Sekitar pukul 16.30 WIB, hujan turun di wilayah Cakung. Pengendara bermotor tampak bergerombol berteduh di bawah jembatan tol yang berada di depan Stasiun Cakung, padahal pemerintah menegaskan agar masyarakat melakukan social distancing atau saling menjaga jarak.
![]() |
Keramaian kendaraan bukan hanya terlihat di Jl I Gusti Ngurah Rai. Lalu lintas ramai terpantau di Jl Pemuda, Jl Pahlawan Revolusi, hingga bypass Jl DI Panjaitan. Bahkan, di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, menuju Jl MT Haryono, Jaktim, kendaraan cukup ramai. Terlihat juga pedagang kaki lima (PKL) tetap berjualan seperti biasa.
Selain Jakarta, Kota Bekasi menerapkan status PSBB. Namun ramai kendaraan tampak terjadi di beberapa lokasi. Seperti di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sultan Agung. Terjadi kepadatan di depan Stasiun Kranji dan di depan Gran Mal Bekasi.
Terpantau juga pengendara ojol berkumpul di beberapa lokasi. Salah satunya di depan GOR Bekasi.